Ekspatriat: Bedanya dengan Imigran dan Tantangan yang Harus Dihadapi

Ekspatriat: Bedanya dengan Imigran dan Tantangan yang Harus Dihadapi

Saniyyah - detikFinance
Senin, 11 Des 2023 23:15 WIB
Jakarta menjadi salah satu kota yang berbiaya tinggi untuk para ekspatriat. Berdasarkan curvei Mercer, biaya hidup tahunan di Jakarta naik 12 peringkat menjadi ke-105.
Foto: Ilustrasi ekspatriat (Pradita Utama)
Jakarta -

Ekspatriat adalah orang-orang dari suatu negara yang bekerja di negara lainnya dalam jangka waktu tertentu. Profesi ini banyak diminati lantaran menawarkan berbagai keuntungan.

Istilah ekspatriat seringkali disamakan dengan buruh imigran atau tenaga kerja di luar negeri. Namun, kedua istilah tersebut nyatanya tidaklah sama.

Lantas apa itu ekspatriat? Apa yang membedakannya dengan imigran? Berikut penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekspatriat Adalah?

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan ekspatriat menjadi empat pengertian, di antaranya:

  • Orang yang melepaskan kewarganegaraannya
  • Orang yang meninggalkan negeri asalnya; warga negara asing yang menetap di sebuah negara
  • Orang yang terbuang
  • Tenaga kerja asing.

Berdasarkan keempat definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ekspatriat adalah individu yang tinggal dan bekerja di luar negeri atau negara lain yang bukan kewarganegaraannya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, dalam beberapa situasi, istilah ini merujuk pada hirarki. Ekspatriat digunakan untuk mendefinisikan tenaga kerja asing yang memiliki pendidikan, status sosial, dan profesionalitas tinggi. Adapun para pekerja asing yang tidak berpendidikan dan tidak memiliki status sosial tinggi disebut sebagai buruh imigran.

Seperti dikutip dari Investopedia, ekspatriat adalah pekerja imigran profesional yang mengambil posisi di luar negara asalnya, baik secara mandiri maupun berdasarkan penugasan kerja. Pihak yang menugaskan biasanya dari perusahaan, universitas, pemerintah, ataupun organisasi non-pemerintah.

Beda Ekspatriat dengan Imigran

Ekspatriat dan imigran keduanya sama-sama menggambarkan individu yang tinggal dan bekerja di negara lain. Bedanya, seorang ekspat menetap di suatu negara lain dengan tujuan penugasan kerja. Sedangkan imigran biasanya datang ke suatu negara untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

Selain itu, melansir dari Velocity Global, seorang ekspatriat tidak selalu berniat untuk tinggal secara permanen di negara barunya. Adapun imigran biasanya menginginkannya.

Tantangan yang Dihadapi Ekspatriat

Menjadi seorang ekspatriat, tentu ada banyak keuntungan yang akan didapat. Meski demikian, seorang ekspatriat juga harus menghadapi berbagai tantangan berikut:

1. Biaya Hidup yang Cenderung Mahal

Tantangan utama yang kerap dialami seorang ekspatriat adalah mahalnya biaya hidup di luar negeri. Meski bergaji tinggi, nyatanya biaya hidup di luar negeri umumnya juga jauh lebih tinggi. Terlebih jika seorang ekspatriat ditugaskan bekerja di daerah perkotaan.

2. Potensi Pajak Ganda

Dilansir dari Investopedia, seorang ekspatriat juga kerap memiliki permasalahan adanya potensi pajak ganda. Mereka harus membayar pajak kepada negara asal kewarganegaraannya, sekaligus kepada negara lain di mana ia ditugaskan.

3. Perbedaan Budaya

Perbedaan budaya menjadi masalah yang tak dapat dihindari oleh seseorang yang tinggal dan bekerja di luar negeri. Maka dari itu, seorang ekspatriat harus pandai menyesuaikan diri, bahkan di lingkungan kerja sekalipun.

4. Jauh dari Keluarga

Selain perbedaan budaya, tantangan lain bagi seorang ekspatriat adalah jauh dari keluarga. Sekilas memang terdengar klasik. Nyatanya, persoalan ini cukup sulit diatasi bagi sebagian orang.




(elk/fds)

Hide Ads