Mengenal Logam Mulia Palladium, Ketahui Sejarah dan Harganya

Mengenal Logam Mulia Palladium, Ketahui Sejarah dan Harganya

Azkia Nurfajrina - detikFinance
Selasa, 12 Des 2023 19:45 WIB
Pabrik Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Rusia, memproduksi ragam jenis logam mulia mulai dari emas batangan hingga paladium.
Foto: REUTERS/Alexander Manzyuk
Jakarta -

Paladium atau palladium merupakan salah satu jenis logam mulia. Jenis logam ini dapat digunakan dalam pembuatan produk elektronik, industri kedokteran, hingga perhiasan.

Meski tidak sepopuler emas dan perak dalam bahan baku perhiasan, tapi palladium disebut-sebut menjadi jenis logam yang langka dan memiliki harga fantastis. Benarkah demikian? Cari tahu lebih lanjut mengenai palladium pada uraian berikut

Apa Itu Palladium?

Dilansir laman BBC, palladium adalah logam putih keperakan yang termasuk dalam kelompok yang sama dengan platinum, rutenium, rhodium, osmium, dan iridium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar pasokan logam ini di dunia berasal dari tambang di Amerika Serikat, Rusia, Afrika Selatan, dan Kanada.

Palladium umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku produk elektronik, alat medis, perhiasan, dan industri otomotif. Dalam otomotif, logam ini digunakan dalam konverter katalitik atau bagian dari sistem kontrol pembuangan emisi mobil.

ADVERTISEMENT

Pada komponen mobil ini, palladium digunakan untuk mengubah gas beracun seperti karbon monoksida dan nitrogen dioksida menjadi nitrogen, karbon dioksida, serta uap air yang tidak terlalu berbahaya.

Sejarah Palladium

Dikutip dari Investopedia, palladium pertama kali ditemukan oleh ilmuwan William Hyde Wollaston dalam penelitiannya di tahun 1802. Penemuan logam ini sebetulnya tidak disengaja olehnya. Kala itu, Wollaston tengah melarutkan platinum dalam campuran asam nitrat dan asam klorida.

Ketika terbentuk, Wollaston menamakan penemuan logamnya ini dengan nama Pallas. Dan ia tidak mengumumkan penemuannya kepada dunia, melainkan hanya menjualnya secara pribadi dan memasarkannya sebagai bentuk perak selanjutnya.

Ilmuwan lain kemudian memaksa Wollaston untuk mempublikasikan penemuannya ke Royal Society of London. Setelah itu, penemuannya ini menjadi populer. Kemudian digunakan dalam pengobatan tuberkulosis tapi punya efek samping terlalu banyak sehingga pemanfaatannya dihentikan.

Palladium lalu digunakan menjadi perhiasan pada tahun 1939. Tapi, popularitasnya meningkat pada tahun 1980-an. Selanjutnya, produsen mobil pun mulai menggunakannya dalam komponen konverter katalitik.

Kini, palladium masih digunakan dalam perhiasan, industri otomotif, produk kedokteran, serta elektronik.

Kelebihan Palladium

Saat pertama kali dimasukkan sebagai bahan baku perhiasan, palladium yang dicampur dengan emas kuning membentuk logam yang lebih kuat dari emas putih. Palladium juga lebih tahan lama dan lebih keras daripada emas.

Adapun palladium murni lebih mudah dibentuk tapi bisa menjadi lebih kuat dan lebih keras pada proses pengolahan tertentu. Jenis logam ini juga lebih keras dari platinum sehingga punya ketahanan yang lebih lama.

Selain itu, palladium bagus digunakan dalam industri otomotif dalam konverter katalitik mobil yang berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia.

Harga Palladium

Disebutkan bahwa palladium 30 kali lebih langka daripada emas. Kelangkaan ini membuat harganya di pasaran global mencapai rekor tertinggi, yakni sekitar $2.981 pada Februari 2022 atau setara Rp 46,5 juta (dengan kurs sekarang Rp 15.617).

Pada 27 Juli 2022, harga palladium per onsnya mencapai mencapai $2.021 atau setara Rp 31,5 juta. Dengan harga ini membuat palladium menjadi lebih mahal daripada emas yang kala itu menembus $1728 atau Rp 26,9 juta.

Harga palladium di pasar global terus meningkat sejak pertengahan tahun 90-an, kecuali terjadi penurunan pada tahun 2003 dan 2008. Bahkan harga terendah palladium pernah mencapai $41,7 pada tahun 1977 atau setara dengan Rp 650 ribu.

Di Indonesia, palladium yang dijadikan perhiasan cincin memiliki harga yang bervariasi. Cincin palladium dihargai sekitar harga Rp 210 ribu - Rp 480 ribu per gramnya, dikutip dari laman Galeri 24.

Itu dia penjelasan mengenai palladium yang termasuk salah satu jenis logam mulia.




(fds/fds)

Hide Ads