Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menghadiri wisuda ke-5 Akademi Metrologi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akademi Metrologi merupakan perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Perdagangan yang memberi pendidikan vokasi D-III Metrologi dan Instrumentasi.
Zulhas mengatakan lulusan Akademi Metrologi Kemendag sangat dibutuhkan masyarakat. Namun menurutnya, selesainya pendidikan ini merupakan langkah awal. Untuk itu, ia berharap peserta yang diwisuda hari ini dapat terus belajar dan memanfaatkan bekal ilmu yang telah didapat.
"Selamat untuk anak-anak sekalian, ayo hadapi. Terjun ke masyarakat, berbakti kepada keluarga tentu juga pada bangsa dan negara. Belajarlah terus, karena belajar tidak pernah putus," ungkap Zulhas dalam keterangannya di Akademi Metrologi, Rabu (13/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat dan sukses selalu, doa saya menyertai anak-anak sekalian," sambungnya.
Menurut Zulhas, para wisudawan akan menghadapi persoalan yang nyata setelah lulus ini. Sehingga ia berharap bekal ilmu yang telah didapat bisa terus dipraktikkan dan dipelajari.
"Tapi anak-anakku sekalian punya bekal yang cukup. Dan beruntunglah dibanding teman-teman yang lain, anak-anakku sekalian yang diwisuda kali ini termasuk elit-elit pemuda karena hanya 8% yang beruntung kuliah, yang menikmati fasilitas perguruan tinggi," tuturnya.
Untuk diketahui, metrologi merupakan ilmu pengetahuan tentang pengukuran untuk memastikan pengukuran dilakukan dengan benar dan hasilnya dapat dipercayai.
Ketua Umum PAN ini menilai ilmu metrologi dan instrumentasi yang dipelajari di Akademi Metrologi Kemendag sangat penting, sebab menyangkut hajat hidup orang banyak.
Zulhas pun menyebut sejumlah pengukuran yang penting dilakukan dengan tepat dan terpercaya, seperti pengukuran timbangan di pasar, meteran listrik, volume di pom bensin, gas, hingga pengukuran barang keluar masuk Pelabuhan.
"Jadi ini menyangkut kebutuhan sehari-hari yang penting sekali makanya Kemendag mengadakan Akademi Metrologi. Ini akan ada terus, selama masih ada kehidupan masih ada ukuran-ukuran tersebut dan (mereka) langsung kerja," kata Zulhas kepada media.
"Lulusan sudah punya ilmu yang sangat dibutuhkan masyarakat, saya harap mereka memberikan yang terbaik untuk keluarga dan bangsa-negara," sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan Plt Sekjen Kemendag Suhanto ada 43 lulusan dengan predikat pujian dan 8 lulusan lainnya dengan predikat sangat memuaskan yang diwisuda dalam kesempatan ini.
"Saat ini wisudawan yang telah diterima rata-rata 98% langsung bekerja di pemerintahan maupun swasta. 2%nya meneruskan ke jenjang S1. Akademi Metrologi mencetak lulusan yang bisa langsung terjun di masyarakat karena ilmu mereka dibutuhkan," papar Suhanto.
Sebagai informasi, dalam kesempatan ini Zulhas turut meresmikan Gedung Akademi Metrologi yang berlokasi di Jl. Raya Bandung - Sumedang No.Km 25, Kutamandiri, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Di kesempatan ini dilakukan juga penandatanganan MOU dengan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemetrologian.
(prf/ega)