Perombakan susunan pengurus di BUMN belakangan marak terjadi. Salah satunya yang terbaru ialah perombakan di PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, penilaian terhadap kepemimpinan di BUMN merupakan hal yang lumrah. Dia menegaskan, tidak ada agenda tersembunyi dalam perombakan petinggi perusahaan pelat merah.
"Ya kan kalau kita review, performance, leadership kan sesuatu yang lumrah, bukannya ada hidden agenda," katanya usai menghadiri Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Employee Well-Being Policy, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Dia mengatakan, perusahaan pelat merah seperti Waskita Karya dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk membutuhkan kepemimpinan yang kuat.
"Dan Waskita dan Wika ya memang perlu leadership yang kuat. Pak Agung di Wika baik-baik saja karena kuat. Jadi selama leadership kuat ya kita support," katanya.
Untuk diketahui, Erick Thohir baru saja merombak susunan pengurus Waskita Karya. Dalam perombakan itu, Erick Thohir menunjuk Muhammad Hanugroho sebagai Direktur Utama Waskita menggantikan Mursyid. Selain itu nama I Gde Made Kartikajaya yang sebelumnya menjabat Komisaris dan Warjo selaku Direktur Operasi III juga dicopot.
Perombakan itu disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 8 Desember 2023. Agenda RUPSLB membahas soal usulan restrukturisasi dan perubahan susunan pengurus perseroan.
(acd/eds)