Jokowi Ingin Kota di RI Punya Desain Arsitektur Berbeda-beda

Jokowi Ingin Kota di RI Punya Desain Arsitektur Berbeda-beda

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 15 Des 2023 11:36 WIB
Presiden Jokowi di acara APEKSI (Isal/detikcom)
Foto: Presiden Jokowi di acara APEKSI (Isal/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, populasi masyarakat di kota akan terus meningkat. Oleh karena itu, semua kota harus memiliki rencana besarnya masing-masing.

Di Indonesia, kata Jokowi, populasi masyarakat di kota pada tahun 2010 sebesar 49,7%.

"Tahun 2020 sudah 56,7% diperkirakan nanti di tahun 2050, 2045-2050 sudah mencapai 70%," kata Jokowi saat meresmikan pembukaan munas luar biasa Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (15/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi kemudian mengatakan, perencanaan besar kota harus disiapkan dari sekarang. Dia mengatakan, setiap kota harusnya punya perbedaan karena memiliki keunggulan masing-masing.

Namun, Jokowi mengatakan, kota-kota di Indonesia tidak ada yang spesifik atau memiliki perbedaan dibanding kota-kota lainnya.

ADVERTISEMENT

"Sering saya sampaikan mestinya setiap kota punya perbedaan-perbedaan karena unggulannya semuanya memiliki. Dan kita tahu kota-kota di Indonesia tidak ada yang spesifik memiliki kekuatan dan diferensiasi dibanding kota-kota, perbedaan-perbedaan kota-kota lainnya," ujarnya.

Oleh karena itu, ia berpesan setiap kota harus memiliki desain arsitektur kota. Sehingga ke depan kota tersebut jelas akan dibuat seperti apa.

"Sehingga saya titip yang pertama desain arsitektur kota itu semua kota harus memiliki. Tapi lebih detil lagi, harus ada detail engineering-nya. Sehingga jelas kota ini nanti 2050 akan menjadi kota apa. Karena sebetulnya keunggulan-keunggulan kuat itu akan memunculkan karakter kota yang di bawa kemana," terang Jokowi.

Simak juga Video: Jokowi Sindir Slogan Kota Kebanyakan di Awali 'Ber'

[Gambas:Video 20detik]




(acd/rrd)

Hide Ads