Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Benar-benar Tak Bisa Bayar Utang?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Benar-benar Tak Bisa Bayar Utang?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 15 Des 2023 16:23 WIB
Infografis Tips Lunasi Utang Pinjol
Foto: Infografis/Fuad Hasim
Jakarta -

Kasus bunuh diri akibat utang kian marak terjadi di Tanah Air. Misalkan saja kasus bunuh diri yang dilakukan guru SD bersama istri dan anak bontotnya di Malang. Selain itu ada juga kasus seorang pria asal Kecamatan Cikeusal, Serang, berinisial MH (37) dan pemuda di Kota Kediri berinisial RE (23). Tentu kejadian seperti ini sangatlah disayangkan.

Perencana keuangan Andy Nugroho mengatakan terkait permasalahan utang ini memang tidak ada penyelesaian lain kecuali melakukan pelunasan. Namun bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pilihan terkait cara melunasi utang-utang tersebut.

Misalkan saja dengan melakukan negosiasi dengan pemberi utang dan terus melakukan pembayaran utang meski harus dicicil. dalam jangka waktu yang panjang. Ia mengaku cara seperti ini memang butuh waktu yang cukup lama untuk melunasi utang-utang yang sudah menumpuk, namun bisa menjadi pilihan yang paling baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu ada pengalaman dari teman saya, jadi dia bisnis perkebunan dan itu gagal, kemudian punya utang sekitar Rp 8 miliar atau berapa gitu kan. Nah caranya bagaimana dia untuk menyelesaikan masalahnya (utang tersebut)? Dia bercerita ya saya hadapi," cerita Andy kepada detikcom, Jumat (15/12/2023).

"Dia datang ke lembaga keuangan tempat dia meminjam uang itu, dia jelasin keadaannya bagaimana, dia bilang 'saya tidak akan lari dari tanggung jawab', 'saya akan lunasi walau mungkin butuh waktu lama' gitu lah ya. Dia waktu itu cerita, butuh waktu 10 tahun untuk melunasi utang-utangnya," ungkapnya lagi.

ADVERTISEMENT

Menurutnya dengan cara seperti ini, kemungkinan terburuk yang bisa dialami adalah kehilangan aset yang jadi jaminan utang atau terkena sanksi pidana.

"Worst case-nya (kondisi terburuk) adalah pasang badan, karena kadang kita biasanya ada pinjam uang ke bank dengan jaminan rumah gitu kan, kita nggak mampu bayar akhirnya rumahnya di sita. Atau misalnya utang piutang yang tanpa ada jaminan seperti itu ada beberapa kejadian terus yang berutang ini karena tidak mampu bayar akhirnya masuk penjara," ungkap Andy.

Di sisi lain, menurut Andy mereka yang memutuskan untuk bunuh diri karena banyak utang biasanya karena faktor psikologis yang merasa sudah tidak mampu atau memiliki cara lain untuk melunasi utang-utangnya. Agar bisa terbebas dari utang dengan cepat, mereka akhirnya gelap mata dan nekat bunuh diri.

"Kalau menurut psikolog kan mereka yang bunuh diri itu karena mereka ingin menyelesaikan masalahnya (utang) dengan cepat gitu ya," ujarnya.

"Sementara dia pekerjaannya tidak bisa menghasilkan lebih banyak lagi untuk menutupi utang tersebut, atau misalnya dia berusaha untuk gali lubang tutup lubang eh nggak dapat pinjaman lain dari teman atau orang lain, mau jual aset sudah nggak ada lagi gitu kan, dan mungkin dia merasa sudah tidak tahu lagi harus bagaimana cara, yasudah cara paling cepat itu tadi, bunuh diri," tambah Andy.

Lihat juga Video 'Tampang Pembunuh Wanita di Bekasi, Habisi Korban Karena Ditagih Utang':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads