Kebijakan pemberantasan kendaraan Over Dimension Overloading (ODOL) alias truk obesitas menimbulkan dilema. Selama ini kebijakan ODOL selalu dititikberatkan kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan selaku regulator infrastruktur dan keselamatan jalan saja.
Padahal, kebijakan ini juga harus didorong intens oleh kementerian ekonomi. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengakui pemberantasan ODOL bukan perkara mudah. Menurutnya, merampungkan masalah ODOL tidak cukup hanya melibatkan Kementerian PUPR dan Kemenhub.
Dia melanjutkan, diperlukan campur tangan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, hingga Kementerian ESDM. Pasalnya, truk-truk obesitas banyak mengangkut hasil industri, komoditas perdagangan, hingga komoditas mineral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau selesaikan ODOL secara komprehensif kami dikumpulkan. Kami bertiga pasti tidak akan mampu karena ujungnya di Kemendag dan Kemenperin," kata Basuki dalam keterangannya saat RDP dengan Komisi V DPR, ditulis Minggu (16/12/2023).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menjelaskan permasalahan truk ODOL harus diselesaikan bersama. Dia menegaskan, Kemenhub tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah ini sendiri karena ada pihak-pihak terkait yang harus ikut mencari solusi.
Dia mengakui bahwa penertiban ODOL di Indonesia bukan perkara mudah. Oleh karena itu, kebijakan Zero ODOL yang direncanakan bergulir mulai 1 Januari 2023 belum dapat terealisasi.
Dilema pun muncul dari Kementerian Perindustrian Direktur Ketahanan dan Iklim Usaha Industri Kemenperin, Binoni Tio Napitupulu menyebut kebijakan Zero ODOL diprediksi menyumbang kenaikan inflasi 1,2-1,5% bila diterapkan.
Kemenperin menurutnya tidak keberatan dengan penerapan Zero ODOL. Meski demikian, perlu lebih diperhatikan terkait penegakan hukum perlu serta dampak-dampaknya.
"Kami sepakat Zero ODOL sangat baik. Namun, ada hal yang memang perlu kita antisipasi dengan merelaksasi kebijakan ini. Hal itu disebabkan peran logistik sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kita," kata Binoni.
Dia mengungkapkan, sektor industri sebenarnya sudah menyiapkan diri terkait kebijakan Zero ODOL. Namun, ketika industri sudah melakukan perencanaan yang disesuaikan penganggaran dan peraturan, terjadi pandemi COVID-19 yang menghantam industri secara luar biasa.
Truk obesitas jadi masalah bersama. Cek halaman berikutnya.