Pengertian Kapitalis dan Kapitalisme, Ciri, Contohnya di Dunia

Pengertian Kapitalis dan Kapitalisme, Ciri, Contohnya di Dunia

Alia Yassinta Echa Putri - detikFinance
Selasa, 19 Des 2023 08:05 WIB
Ilustrasi pinjaman modal
Ilustrasi kapital. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Kapitalis adalah istilah yang merujuk pada pemilik modal, sedangkan pahamnya disebut kapitalisme. Sebagai sistem ekonomi, kapitalisme memungkinkan pemilik modal mengendalikan penuh bisnisnya.

Sistem kapitalisme identik dengan pasar bebas, karena kontrol pemerintah yang sangat minim. Kapitalisme memiliki keuntungan karena perkembangan bisnis yang masif, namun juga memiliki kerugian bagi masyarakat sekitar.

Pengertian Kapitalis dan Kapitalisme

Dalam KBBI, kapitalis adalah orang atau kaum yang memiliki modal besar. Mereka termasuk dalam golongan yang sangat kaya. Pengertian ini sejalan dengan yang tertulis dalam Oxford Language.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oxford menjelaskan, kapitalis adalah orang kaya yang menggunakan uangnya dalam investasi industri dan pedagangan. Investasi bertujuan mengambil keuntungan berdasarkan prinsip kapitalisme.

Sedangkan kapitalisme dikutip dari buku yang berjudul Perekonomian Indonesia yang ditulis oleh Ismail Hasang, S.E. dan Muhammad Nur, S.E, M.Si adalah, sistem ekonomi yang memungkinkan kekayaan produktif memperoleh laba besar. Terutama, kekayaan milik pribadi yang digunakan untuk produksi.

ADVERTISEMENT

Kapitalisme pada dasarnya merupakan sistem perekonomian yang menekankan kepada peran kapital (modal) dengan segala jenisnya. Termasuk barang-barang yang digunakan dalam aktivitas untuk menghasilkan barang lainnya.

Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis

Terdapat enam asas yang dapat dilihat sebagai ciri dari sistem ekonomi kapitalis atau kapitalisme, yaitu:

1. Hak Milik Pribadi

Dalam sistem ekonomi kapitalis, alat-alat produksi atau sumber daya ekonomi, modal dan tenaga kerja dimiliki oleh individu atau lembaga-lembaga swasta.

2. Kebebasan Berusaha dan Kebebasan Memilih

Kegiatan produksi dapat dengan bebas dilakukan oleh siapa saja yang memiliki inisiatif. Kebebasan ini menyangkut kedaulatan konsumen dan kebebasan penguasa dalam memperoleh sumber daya ekonomi.

3. Motif Kepentingan Diri Sendiri

Kekuatan utama dari sistem ekonomi kapitalis adalah motivasi individu untuk memenuhi kepentingan atau keuntungan diri sendiri.

4. Persaingan

Sistem persaingan bebas merupakan salah satu lembaga penting dari sistem ekonomi kapitalis. Setiap individu atau pelaku ekonomi swasta, baik pembeli maupun pengusaha, dengan motivasi mencari keuntungan yang maksimum bebas bersaing di pasar dengan kekuatan masing-masing.

5. Harga Ditentukan Mekanisme Pasar

Segala keputusan yang diambil oleh penjual dan pembeli dilakukan melalui sistem pasar. Dengan kata lain, tingkat harga dan jumlah produksi yang terjual ditentukan sepenuhnya oleh kekuatan permintaan dan penawaran.

6. Peranan Terbatas Pemerintah

Dalam sistem ekonomi kapitalis, pemerintah masih memiliki peran yang dapat membatasi berbagai kebebasan individu. Contohnya, pemerintah mengeluarkan peraturan-peraturan yang melarang praktik-praktik monopoli yang sifatnya non alamiah dan melindungi hak-hak konsumen dan pekerja.

Kelebihan Ekonomi Kapitalis

Dikutip dari jurnal yang berjudul Sistem Ekonomi Kapitalis, Sosialis dan Islam yang ditulis oleh Itang dan Adib Daenuri dalam Jurnal UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, terdapat beberapa kelebihan kapitalisme, yaitu:

  • Memiliki banyak peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Persaingan bebas di antara individu akan mewujudkan tahap produksi dan tingkat harga pada tingkat wajar dan akan membantu mempertahankan penyesuaian yang rasional di antara kedua variabel.
  • Motivasi untuk mendapatkan keuntungan merupakan tujuan terbaik, sebanding dengan tujuan untuk memaksimumkan hasil.

Kelemahan Ekonomi Kapitalis

Sedangkan kelemahan dari siste ekonomi kapitalisme antara lain:

  • Persaingan bebas yang tidak terbatas.
  • Adanya perbedaan yang jelas antara hak-hak majikan dan pekerja.
  • Seluruh urusan produksi dan distribusi di bawah penguasaan para ahli, yang mengesampingkan masalah kesejahteraan masyarakat.

Contoh Kapitalisme di Dunia

Beberapa contoh kapitalisme dalam tulisan ini merujuk pada penerapan sistem kapitalis di seluruh dunia. Kapitalis kerap diasosiasikan dengan pengelolaan sumber ekonomi, hingga menembus batas kebudayaan setempat.

1. Kapitalisme di Amerika

Dikutip dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Amerika Serikat menganut sistem ekonomi kapitalis. Sinten ini memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi pihak swasta untuk melakukan usaha.

Namun ada juga yang menganggap Amerika menganut sistem ekonomi campuran, tidak hanya kapitalis. Pemerintah masih berperan dalam pengaturan ekonomi, tidak diserahkan sepenuhnya pada kebebasan pasar.

2. Indonesia di masa penjajahan

Era penjajahan dianggap sebagai awal masuknya kapitalisme di Indonesia. Belanda saat itu membentuk Verenidge Oostindische Compagnie (VOC), yang bertugas mengeksploitasi dan mengelola sumber ekonomi di Indonesia.

Mulai saat itu, para pemodal swasta masuk dan mengambil tempat dalam pengelolaan sumber daya alam tanah air. Tulisan dari Universitas Andalas menyebutkan pada 1950an terdapat The Big Five perusahaan Belanda di Indonesia yaitu NV Borsumij (bir, tekstil, dan apotik), NV Jacobson van den Berg (distribusi barang ekspor dan impor), NV Internatio (perkapalan), NV Lindeteves (peralatan teknik untuk keperluan industri) dan NV Geo Wehry & Co (perkebunan).

Contoh kapitalisme lainnya adalah:

  • Letak pasar tradisional dan minimarket yang dekat sehingga rawan terjadi persaingan
  • Kemajuan teknologi yang mengakibatkan konsumsi masyarakat meningkat
  • Eksploitasi hasil alam tanpa mempertimbangkan dampaknya pada lingkungan dan penduduk asli
  • Kompetisi yang masif dalam berbagai lini bisnis
  • Adanya pasar saham untuk jual bel saham demi meningkatkan modal.



(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads