Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik motor untuk tidak melakukan perjalanan jarak jauh saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini dikarenakan tingkat kecelakaan motor yang tinggi.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT), sebanyak 107 juta orang bepergian saat Nataru. Pergerakan pada momentum ini naik 43% dibandingkan dengan tahun lalu.
Adapun mayoritas pemudik tahun ini menggunakan moda transportasi mobil. Kemudian sebanyak 17% berasal dari pemudik motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu motor 17% ini kami dengan Korlantas kita selalu ingin menghimbau seyogyanya yang guna motor ini mengurungkan niatnya apalagi tempatnya jauh. Karena sangat berbahaya berbanding lurus dengan kecelakaan," kata Budi dalam acara Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru, di Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
Untuk itu, dia mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) transportasi, swasta, hingga pihak pengusaha untuk mengadakan mudik gratis. Sebelumnya, Budi sudah bersurat kepada pihak terkait untuk memfasilitasi mudik gratis.
"Saya juga sudah buat surat, mudah-mudahan surat itu diekspos. Fasilitas mudik gratis ini sangat penting bagi saudara kita yang lakukan perjalanan," jelasnya.
Sebelumnya, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) mengadakan mudik motor gratis melalui kereta api (KA). Program Angkutan Motor Gratis (Motis) ini berlaku untuk masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024).
Informasi tersebut dilansir akun Instagram resmi Kemenhub dan DKJA. Selain itu, bagi peserta program mudik Motis Nataru 2023/2024 juga berhak membeli tiket kereta api (KA) dengan harga mulai dari Rp 10.000. Bagi yang ingin mengikuti motis ini, bisa datang ke stasiun yang menerima layanan MOTIS.
(kil/kil)