.webp)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan setidaknya ada lima titik yang perlu diantisipasi saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kelima titik ini di antaranya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Beberapa tempat yang kita antisipasi sebagai tempat-tempat yang harus diperhatikan secara detail, secara bersama, yaitu lima. Ada di Tol Cipali, ada di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, Bandara Soetta dan Bali," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
Budi menjelaskan pihaknya bersama Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mempunyai sistem yang dapat mengantisipasi jumlah pergerakan di Tol Cipali. Sistem tersebut nantinya dapat digunakan untuk membantu Korlantas membuat rekayasa lalu lintas yang dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Pelabuhan Merak juga telah dipersiapkan dengan baik. Hal ini terbukti dengan Kemenhub sudah menyiapkan Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan alternatif bagi truk-truk besar golongan delapan. Hal ini tentunya dapat mencegah kepadatan.
"Pelabuhan Merak baik, dibantu oleh Pelabuhan Ciwandan. Ciwandan itu digunakan truk-truk besar golongan delapan. Jadi, jangan salah ya kalau truk golongan delapan, jangan ke (Pelabuhan) Merak, tapi ke (Pelabuhan) Ciwandan," jelasnya.
Sementara itu di Pelabuhan Ketapang, Budi mengatakan sudah menambah dua pelabuhan, dua tempat penampungan, dan penambahan jumlah kapal untuk mencegah terjadinya kepadatan.
Adapun di Bandara Soetta, Budi melihat telah terjadi kenaikan jumlah penerbangan, baik di Bandara Soekarno-Hatta, maupun Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Beberapa hari ini penerbangannya sudah melampaui 1000 di atas rata-rata. Juga di Ngurah Rai juga terdapat signifikan," lanjutnya.
Untuk itu, dia mengimbau untuk lebih memperhatikan cuaca pada momentum ini. Tidak hanya itu, ada banyak burung yang melintasi udara di daerah-daerah tertentu.
Dia mendorong Polri hingga Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) untuk melakukan pemantauan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
(kil/kil)
