.webp)
Ombudsman RI melaporkan refleksi terkait dengan temuannya sepanjang 2023. Salah satu sektor yang dibahas ialah terkait kepegawaian, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng mengatakan, pihaknya mencatatkan laporan selingkuh sebagai laporan terbanyak di 2023. Kebanyakan, laporan itu diajukan oleh istri sah dari ASN tersebut, tentang hak dan kewajiban.
"Kalau di Ombudsman itu paling banyak, perselingkuhan. Ujungnya itu cerai dengan istri pertamanya. Istri pertamanya itu melaporkan ke kita tentang hak kewajiban yang mengikuti, tetapi juga, ya macem-macem problem keluarga itu," katanya, ditemui di Kantor Ombudsman, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robert menjelaskan, kebanyakan para istri sah ini mengadukan suaminya yang selingkuh, lalu kemudian diam-diam sudah menikah lagi, namun sang istri sah belum diceraikan. Ada juga pengaduan terkait dengan sang suami yang memasukkan nama istri kedua ke dalam daftar warisan.
"Dominan, paling banyak di kita itu isu hak dan kewajiban dari istri sah. Biasanya sih yang selingkuh itu laki-lakinya. Jadi istri sahnya ini melapor ke Ombudsman, sudah nikah lagi, tadinya dia selingkuh, tapi dia belum diceriakan. Atau suaminya mendaftarkan warisan atas nama istri kedua," ujarnya.
Akhirnya, semua masalah tersebut bisa terselesaikan. Robert mengatakan, dalam penyelesaian kasus ini pihaknya berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan BP Taspen, terutama untuk pembayaran.
"Hampir semua selesai kalau di kita. Karena itu banyak selesai, yang gitu-gitu lari ke kita. Sering kali BKN bilang 'udah deh ke Ombudsman dulu. Kalau dibilang oke, baru tinggal ke sini'," kata Robert.
Selain perselingkuhan, isu lainnya yang juga diterimanya mengenai netralitas ASN di tengah tahun politik ini. Robert mengatakan, hal ini merupakan salah satu aduan paling banyak di daerah.
"Apalagi di daerah itu, dia kan sangat dekat dengan calonnya. Nah itu, waduh potensi tidak netralnya banyak sekali. Wah banyak, yang kita tangani itu," pungkasnya.
Lihat juga Video: Ngaku Kampanyenya Sering Dihalangi, Anies Singgung Netralitas ASN
