Ombudsman Dukung Gerak Cepat Mentan Genjot Produksi Padi & Jagung

Ombudsman Dukung Gerak Cepat Mentan Genjot Produksi Padi & Jagung

DeDevandra Abi Prasetyo - detikFinance
Kamis, 23 Nov 2023 08:25 WIB
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika
Foto: Dok. Kementan
Jakarta -

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika memberikan dukungan penuh terhadap gerak cepat dan kinerja pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Khususnya dalam mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung 2023-2024 guna mengembalikan swasembada dan menyetop impor.

Di tahun 2024, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi padi sebesar 37,65 juta ton, lalu beras dan jagung sebanyak 18,04 juta ton.

"Kementerian Pertanian butuh sosok pemimpin yang kuat, dan sosok itu ada di dalam diri Pak Amran Sulaiman," ujar Yeka pada Rapat Koordinasi Upaya Khusus (Upsus) Peningkatan Produksi Padi dan Jagung 2023-2024 di Surabaya, Kamis (23/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yeka menyebutkan upaya menggenjot produksi saat ini memiliki tantangan yang berat, yakni perubahan iklim ekstrim (El Nino) dan perlunya perbaikan tata kelola pupuk subsidi. Oleh karena itu, Ombudsman mendukung terobosan Andi Amran dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan di situasi emergency seperti ini.

"Di antaranya mempercepat peningkatan produksi yang all out dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki pemerintah. Ombudsman mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam menyelamatkan pangan Indonesia, sehingga Indonesia stabil pangan dan stabil politiknya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Ombudsman dalam rapat tadi sudah menegaskan kalau meningkatkan produksi harus mempermudah pelayanan pupuk bersubsidi. Tidak perlu lagi pakai kartu tani atau aplikasi yang menyulitkan petani. Cukup dikembalikan ke kelompok. Dan Pak Menteri siap mempermudah proses penebusan pupuk subsidi agar tidak menumpuk di gudang dan bisa sampai ke tangan petani yang tepat," sambung Yeka.

Sementara itu, dalam Rapat Koordinasi Upaya Khusus (Rakor Upsus) peningkatan Produksi Padi dan Jagung 2023-2024 ini, Amran Sulaiman mengajak seluruh stakeholder pertanian Indonesia untuk berjuang bersama meningkatkan produksi komoditas tanaman pangan padi dan jagung di Masa Tanam I yang saat ini sedang berlangsung. Hal ini mengingat situasi yang dihadapi bukan El Nino biasa, tapi Gorila El Nino.

"Dalam perjuangan, yang susah itu adalah merubah mindset, merubah sikap dalam menghadapi tantangan. Meskipun ada El Nino, Super El Nino, ataupun Gorila El Nino, jika semua dinas pertanian Indonesia bersatu, insyaallah Indonesia jadi lumbung pangan dunia 10 tahun lagi!" pungkas Amran.

Sejak dilantik kembali pada 25 Oktober 2023 lalu, Amran telah melakukan berbagai kunjungan ke daerah sentra produksi beras Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tantangan dan rintangan yang terjadi pada petani. Dengan begitu dapat merumuskan kebijakan baru yang presisi demi meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia.

Amran juga menghidupkan kembali program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) untuk mendukung peningkatan luas lahan tanam dan produksi dengan memanfaatkan rawa mineral.

Simak juga Video: Jokowi Sebut Saat Ini 22 Negara Tak Ekspor Pangan, Termasuk Beras

[Gambas:Video 20detik]




(anl/ega)

Hide Ads