Teten menilai UMKM dapat menyetarakan perekonomian rakyat. Untuk itu, menjadi sangat penting adanya komitmen dari calon pemimpin.
"Kita berharap pemerintah yang akan datang atau di dalam kontestasi menuju pemerintahan yang akan datang, UMKM mestinya mendapatkan perhatian daripada calon presiden," kata Teten.
Teten menjelaskan saat ini UMKM masih mengalami sejumlah tantangan, salah satunya dengan pembiayaan. UMKM justru jarang menerima kredit dari perbankan.
Kondisi ini membuat UMKM beralih dengan meminjam ke rentenir. Selain itu, masalah UMKM sulit mendapatkan pinjaman terkait agunan.
"Faktor terutama (sulit dapat pinjaman) karena agunan. UMKM soal bunga itu tidak masalah yang penting mudah (dapat pinjaman). Mereka pindah ke fintech (hasilnya) tinggi, ke rentenir tinggi. (Menurut mereka) tidak masalah yang penting sekarang kemudahannya," jelasnya. (kil/kil)