Luhut Ungkap Capres Terpilih Bakal Dikenalkan Jokowi ke MBS-MBZ

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 22 Des 2023 10:15 WIB
Foto: Tangkapan Layar Program Kerja Kemenko Marves Tahun 2023
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku dapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Arahan tersebut terkait dengan presiden terpilih yang menggantikan Jokowi.

Menurut Luhut, Jokowi bakal mengenalkan presiden terpilih ke beberapa kepala negara, seperti Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

"Saya selama di Bali tiga hari ini diwarnai oleh arahan bapak Presiden yang mengatakan 'Pak Luhut nanti kalau ada presiden terpilih saya akan mengenalkan presiden terpilih itu ke teman-teman saya, kepala-kepala negara MBS, MBZ' beliau sebutkan begitu," ujarnya dalam Program evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas secara virtual, Jumat (22/12/2023).

Luhut berharap proses transisi kepemimpinan bisa berjalan secara lancar. Dengan begitu Pemerintah bisa langsung bekerja dan mengejar target Indonesia Emas 2045.

"Dan itu tujuan saya adalah supaya proses transisi itu, atau serah terima bisa berjalan smooth dan tidak menunggu waktu lama untuk bisa langsung bekerja karena kita berpacu dengan waktu dalam konteks membawa Indonesia 2045, siapa pun presiden yang akan datang," tambah Luhut.

Pada kesempatan itu Luhut menyinggung soal bonus demografi yang habis di tahun 2030-an. Setelah itu populasi Indonesia akan didominasi orang tua yang menjadi beban.

"Ini bukan soal popularitas, how do you execute. Kalau kita mau tumbuh 6% lebih. Bonus demografi 2030 akan habis. Itu akan orang tua dan itu akan jadi beban. Ini jangan kita lihat angin sorganya saja. Kita lihat potensi masalah kalau kita tidak hati-hati," pungkasnya.

Tonton juga Video: Jokowi Bahas Kerja Sama Migas‐Ketenagakerjaan dengan MBZ







(ily/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork