Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud Md mempertanyakan target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan paslon nomor urut 1 yang hanya 5,5-6%. Calon wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pun menjawab pertanyaan tersebut.
Cak Imin mengatakan pihaknya bisa saja menetapkan target pertumbuhan ekonomi hingga 7% hingga 8%. Namun menurutnya hal itu bisa saja pertumbuhan ekonominya tidak berkualitas.
"Kalau membuat target pertumbuhan bisa saja 7-8% tetapi yang ingin kita wujudkan adalah pertumbuhan yang berkualitas dan inklusif," dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin menjelaskan terkait pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang dimaksud adalah setiap pertumbuhan memiliki dampak langsung dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerataan pembangunan.
Tak hanya itu, menurutnya jika dipaksakan pertumbuhan ekonomi mencapai 7% atau lebih bisa berdampak pada peningkatan utang luar negeri. Ujungnya malah bisa menambah beban utang pemerintah
"Target 5,5% sampai 6% itu dengan kalkulasi agar kalau kita tidak terlampau realistis, kita khawatir ujung-ujungnya utang luar negeri lagi. Utang luar negeri yang terlampau banyak ini mengakibatkan beban bukan hanya pemerintahan hari ini tetapi juga anak cucu kita akan mengalami banyak beban utang yang panjang," tutupnya.
(das/das)