Luhut Sebut Jokowi Mau Kenalkan Presiden Berikutnya ke MBZ hingga MBS

Luhut Sebut Jokowi Mau Kenalkan Presiden Berikutnya ke MBZ hingga MBS

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 25 Des 2023 12:30 WIB
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal sangat memperhatikan proses serah terima jabatannya kepada presiden berikutnya.

Menurutnya, siapapun yang terpilih, Jokowi bakal mengenalkannya ke berbagai pimpinan dunia, khususnya pemimpin yang dikenal dekat dengan Indonesia. Misalnya, dua pimpinan besar Arab, Luhut menyebutkan ada Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

"Saya lihat juga yang terakhir Presiden Joko Widodo itu betul-betul (memperhatikan) serah terimanya beliau kepada presiden terpilih nanti, kepada siapapun. Beliau sampaikan, 'saya nanti kalau sudah ada presiden terpilih saya akan tenteng mengenalkan kepada tokoh-tokoh yang saya kenal seperti MBS, MBZ dan lain-lain' katanya," papar Luhut dalam unggahan video di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Senin (25/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Katanya, Jokowi tak ingin presiden berikutnya kehabisan waktu cuma untuk membangun hubungan baik dan personal kepada para pemimpin dunia.

"Jadi presiden atau kepala negara yang hubungannya dengan kita baik, akan dikenalkan supaya ya jangan hilang waktu hanya untuk membangun hubungan personal itu," beber Luhut.

ADVERTISEMENT

"Dan saya rasakan selama ini hubungan personal itu sangat-sangat penting untuk mencapai kemajuan republik ini," lanjutnya.

Pemilu Damai

Luhut juga bicara soal Pemilu yang harusnya bisa damai dilakukan di Indonesia pada 2024 dalam video yang sama. Menurutnya, tahun politik yang akan datang nampaknya akan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

"Kita ini kan sudah berkali-kali ikut pemilu ya. Saya lihat Pemilu kali ini mestinya sih lebih bagus dari yang lalu lalu. Ya kalau ada kekurangan di sana-sini ya tidak mungkin juga sempurna lah ya," beber Luhut.

Menurutnya, dalam Pemilu kali ini dirinya hanya menjadi seorang 'penggembira,' maksudnya dia tidak terlibat langsung dalam Pemilu namun tetap merayakan pesta demokrasi. Yang terpenting menurutnya adalah menjaga suasana tetap sejuk di tengah hangatnya iklim politik.

"Nah kita penggembira seperti saya, kalau saya bilang penggembira, atau yang tidak terlibat langsung di situ ya kita juga ikut membuat suasana sejuk sehingga Indonesia ini tambah meningkat karena pencapaian yang dilakukan oleh Pak Jokowi menurut hemat saya luar biasa," pungkas Luhut.

(hal/ara)

Hide Ads