Kementerian Ekonomi Taiwan mengumumkan telah memperluas daftar barang-barang yang terkena sanksi untuk Rusia dan sekutunya Belarusia. Sanksi ini berupa penyetopan ekspor barang ke Rusia sebagai tanggapan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Penyetopan ini dilakukan untuk mencegah barang-barang teknologi tinggi asal Taiwan digunakan untuk perang oleh Rusia. Hal ini disampaikan Kementerian Ekonomi Taiwan pada Selasa, (26/12/2023) lalu.
"Untuk mencegah ekspor barang-barang teknologi tinggi untuk keperluan militer," kata Kementerian Ekonomi Taiwan dikutip dari Reuters, Jumat (29/12/2023).
Baca juga: Apa Kabar Groundbreaking Foxconn di RI? |
Adapun daftar yang disetop penjualannya ke Rusia mulai dari semikonduktor yang produksinya oleh Taiwan, bahan kimia, dan obat-obatan tertentu. Barang-barang ini bertambah dari sebelumnya telah menyetop penjualan chip ke Rusia.
Negara barat seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa juga telah memperketat penjualan barang-barang seperti persenjataan dan elektronik ke Rusia. Selain itu, mereka juga kompak tidak menjual suku cadang yang berpotensi digunakan untuk perang oleh Rusia.
(ada/ara)