.webp)
Viral sebuah video di media sosial TikTok, X, hingga Instagram yang menggambarkan nelayan Indonesia sedang mengusir kapal asing. Video itu pun menyita perhatian netizen.
Berdasarkan video dari salah satu akun di Twitter kini X, menggambarkan beberapa orang di kapal yang melakukan perekaman melemparkan batu ke kapal lainnya. Keterangan dalam video itu dituliskan bahwa kapal nelayan asing masuk wilayah Indonesia.
"Aksi heroik beberapa nelayan ini berhasil mengusir kapal nelayan asing yang berhasil masuk ke wilayah Indonesia," tulis keterangan pada unggahan akun @kego*******, dikutip Jumat (29/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan itu pun ramai ditanggapi oleh netizen, dengan jumlah akun yang menanggapi mencapai ratusan, dan dilihat 1,6 juta kali.
Menanggapi viralnya video tersebut di media sosial, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan video itu tidak terjadi di perairan laut Indonesia. Dia juga mengatakan aksi itu bukan nelayan Indonesia yang mengusir kapal asing.
Menurut Trenggono, aksi itu merupakan pengusiran terhadap kapal yang membawa warga Rohingya.
"Oh... ini Rohingya, ini Rohingya di Sabang, pengungsi Rohingya ya," kata Trenggono ditemui usai acara Bagi-bagi Ikan gratis di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023).
Saat diklarifikasi lagi apakah itu aksi nelayan yang mengusir kapal asing yang mengambil ikan di lautan Indonesia, Trenggono menegaskan bukan.
"Bukan...," tambahnya.
Kemudian, tim Humas KKP juga telah mendapatkan klarifikasi dari salah satu pengunggah video heroik itu di TikTok @her******. Menurut klarifikasi pengunggah, video itu bukan miliknya sendiri, tetapi dia mengambil video yang beredar dari media sosial lainnya.
"Gua juga yang ambil video ini bukan gua sendiri itu video orang lain gua download di Google dari Instagram gua upload lagi, gitu ceritanya," jelas akun tersebut.
Kemudian akun tersebut mengaku mendapatkan informasi dari orang yang sering melaut di Samudra Hindia. Jadi, video yang viral tersebut bukan terjadi di wilayah laut Indonesia, tetapi di laut bebas.
"Di sini saya akan klarifikasi, dari beberapa orang bertanya gue juga nyarinya di Instagram gitu kan dan gue akhirnya mendapatkan sumbernya langsung nih dari orang yang melaut di selat Samudera Hindia, katanya itu orang Sri Lanka," jelas dia.
"Nah ternyata itu bukan wilayah Indonesia lagi," tambah dia.
Menurut informasi yang didapat akun tersebut, masalah yang dialami orang dalam video viral itu karena salah satu kapal lainnya diduga memutus sarang ikan milik kapal orang yang melempar batu.
Akun tersebut mengaku iseng mengunggah video heroik tersebut di TikTok. Dia mengaku terkejut saat video tersebut menjadi ramai dan dikomentari netizen.
"Gua kira nggak FYP, gua kira cuma iseng-iseng, (ternyata) FYP, yang parahnya lagi para masyarakat pada nyalahin pihak lain, gua bukan maksud begitu. Intinya nelayan-nelayan (yang melempar batu di video) sudah nggak di wilayah Indonesia," pungkasnya.
(ada/ara)
