Pengusaha Ngeluh Industri Mebel RI Lesu, Jokowi Janji Bikin KEK

Pengusaha Ngeluh Industri Mebel RI Lesu, Jokowi Janji Bikin KEK

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 29 Des 2023 16:12 WIB
Para pengusaha kayu usai bertemu Jokowi di Istana (Eva/detikcom)
Foto: Para pengusaha kayu usai bertemu Jokowi di Istana (Eva/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk industri kayu. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Setyo Wisnu Broto.

Hal ini terungkap usai Wisnu dan kawan-kawannya bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Wisnu juga sempat mengeluhkan lesunya industri mebel.

Wisnu bilang KEK industri kayu menjadi solusi dari Jokowi untuk memajukan industri kayu dan mebel. Pasalnya, melalui KEK, pengusaha bisa mendapatkan tempat usaha terintegrasi dan penuh dengan insentif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita mengajukan KEK industri kayu sehingga terintegrasi semua regulasi kemudahan ada di situ, kalau selama ini disampaikan hilirisasi industri salah satunya ada industri kayu ini akan dihilirisasi juga," papar Wisnu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023).

Dia melanjutkan pihaknya mengajukan 30 lokasi KEK, namun dia tak mau mengungkapkan di mana saja. Yang jelas, hingga akhir jabatan Jokowi dia mengatakan bakal ada groundbreaking KEK industri kayu.

ADVERTISEMENT

"Kalau yang diajukan itu ada 30 tapi tepatnya nanti setelah KEK didapatkan dan mulai groundbreaking karena beliau berharap selama sisa kepemimpinan beliau nanti sudah dilakukan groundbreaking," sebut Wisnu.

Menurutnya, di KEK industri kayu ini nantinya bakal didatangkan teknologi terbaik dunia untuk industri kayu untuk membuat olahan kayu dan mebel di Indonesia dapat bersaing di pasar global.

"Di kawasan ekonomi khusus nanti kita akan hadirkan teknologi terbaik dunia untuk menghadirkan competitiveness dan merebut pasar dari negara lain utamanya Vietnam," kata Wisnu.

(hal/das)

Hide Ads