Jajal KA Luxury Anyar, Wamen BUMN: Kereta Harus Jadi Gaya Hidup Baru!

Jajal KA Luxury Anyar, Wamen BUMN: Kereta Harus Jadi Gaya Hidup Baru!

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 30 Des 2023 11:15 WIB
Wamen BUMN Jajal Kereta New Generation
Foto: Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo menjajal Kereta New Generation KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan pp hari ini, Sabtu (30/12/2023).

Kereta New Generation ini merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta yang didatangkan dari PT INKA (Persero). Kereta yang terdiri atas kereta luxury dan eksekutif ini menggunakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) cukup tinggi, yakni sekitar 60%.

Tiko, sapaan Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan dirinya menyambut baik transformasi dari kereta-kereta jarak jauh milik KAI. Ia berpesan, agar terus didorong perkembangannya sehingga moda transportasi perkeretaapian bisa menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya sudah pesan ke Pak Didiek dan Pak Eko (Dirut INKA), memang kan kereta ini harus jadi gaya hidup baru. Jadi bukan bicara kereta sebagai alternatif," kata Tiko.

"Dulu jujur kereta ini mungkin lebih untuk segmen middle low. Saya bilang ke Pak Didiek, ini harus kita upgrade supaya middle up juga mau naik kereta, dan ini sekelas dengan kereta yang ada di Jepang, Eropa," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, saat ini masyarakat terlihat sudah tidak lagi melihat kereta sebagai alternatif, tapi sebagai gaya hidup baru. Tiko menilai, hal ini harus terus didorong supaya orang mau membayar mahal untuk lifestyle, bukan hanya untuk alternatif kereta murah.

"Di sisi lain, saya minta Pak Eko TKDN naik. Ini ada di beberapa area, pertama untuk gerbong-gerbong peremajaan. Tapi nanti signifikan pada waktu KRL, karena benar-benar bikinan Indonesia, karena kita tidak mau impor bekas lagi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Didiek menjelaskan, pihaknya bersama dengan INKA berkolaborasi meningkatkan spesifikasi dari kereta-kereta KAI demi menghadirkan pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan untuk para pengguna kereta jarak jauh.

"KAI tahun 2022 kita membeli 612 unit kereta yang terdiri dari 11 kereta yang asli ini, sisanya ada 219 kereta ekonomi. Sisanya kereta eksekutif ya yang akan di-deliver dalam waktu 3 tahun. Jadi tujuannya adalah me-replace, meregenerasi kereta-kereta yang berusia di atas 30 tahun," kata Didiek.

Melalui kereta-kereta baru ini, ada sejumlah spesifikasi baru yang dihadirkan. Mulai dari pintu sensor, lalu penggunaan sambungan harmonika sehingga lebih kedap suara capai 80%. Kemudian dihadirkan juga papan display berisi kecepatan, suhu kereta, hingga stasiun yang terlewati dan waktu sampai tujuannya. Selain itu, ketepatan waktu kereta api ini sudah mencapai 99,6%.

"Sehingga para penumpang dapat informasi yang lengkap termasuk suhu dan dengan aplikasi Access by KAI kita bisa men-track perjalanan kereta api ini sampai ke tujuan jadi tidak kalah dengan pesawat," imbuhnya.

Sedangkan dari sisi konstruksi, full menggunakan stainless, dari mulai frame hingga badan kereta. Lalu dari segi sistem pelayanan juga sekarang menggunakan yang terbaru semuanya, pintu-pintu sudah electric door semuanya sudah pakai sensor, hingga peningkatan spesifikasi pencahayaan dan AC.

Didiek mengatakan, pihaknya ini telah meluncurkan sejumlah Kereta New Generation di 2023 ini, antara lain Argo Dwipangga 1 trainset, kemudian Argo Lawu 1 trainset, dan 1 Argo Taksaka. Sementara Khusus The Luxury, tahun ini KAI sudah mendatangkan 3 trainset

"Yang kita rasakan ini Argo Dwipangga, yang dulunya dengan satu kereta pada pelanggan ngeluh tidak mendapatkan tempat atau seat. Sekarang dengan 3 ini selama Nataru full (terisi) sampai tanggal 7 Januari," ujarnya.

"Alhamdulillah respon masyarakat baik sehingga ini memotivasi kita meningkatkan pelayanan bagi para pelanggan moga-moga kereta api menjadi moda transportasi pilihan masyarakat," pungkasnya.

(shc/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads