.webp)
PT Krakatau Tirta Industri (KTI) melakukan kegiatan rutin dengan melakukan penanaman pohon sebagai kegiatan konservasi dengan target 1.000.000 pohon.
Kegiatan penanaman pohon sudah di lakukan sejak awal berdirinya PT KTI, area penanaman pohon pada DAS Cidanau/Sumber air baku PT KTI. Bertajuk "Planting Nature, Watering Future", kegiatan rutin PT KTI ini bertujuan untuk menghidupkan semangat konservasi lingkungan bersama.
Konservasi adalah usaha untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia agar terjamin keberlanjutannya di masa mendatang. Hal ini untuk menjaga keseimbangan antara sumber daya alam dengan sumber daya manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber daya manusia kelak akan menjadi penjaga konservasi sumber daya alam yang nantinya juga akan kembali dirasakan hasil dan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri. Sumber daya manusia juga berperan sebagai penggerak kegiatan komersial yang akan menggerakkan roda perekonomian.
Selain itu konservasi juga merupakan upaya perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam agar menghasilkan kebutuhan untuk masyarakat seperti air bersih. Semangat ini dilakukan di sekitar DAS Cidanau sebagai barrier sumber air baku dari PT KTI yang diolah menjadi air bersih yang digunakan oleh pelanggan industri.
Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan langkah konservasi yang dilakukan PT KTI dari tahun ke tahun kepada pelanggan. Selain itu, kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk mempertahankan kualitas & kuantitas dari air baku PT KTI.
Penanaman pohon sebagai kegiatan konservasi dengan target 1.000.000 pohon, kegiatan penanaman pohon sudah di lakukan sejak awal berdirinya PT KTI, area penanaman pohon pada DAS Cidanau/Sumber air baku PT KTI.
Pada tahun 2023 ini sudah sampai dengan 884,000 pohon tersebar di DAS Cidanau, Cagar Alam Rawa Danau, Cagar Alam Gunung Tukung Gede & Area KTI, ditargetkan pada 2025 mencapai 1,000,000 pohon sesuai target awal.
Puncaknya PT KTI melakukan penanaman pohon kelapa kopyor dan pohon ini sebagai tanaman yang ditanam karena merupakan tumbuhan multifungsi yang semua bagian darinya dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis tinggi.
