Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menyelenggarakan debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu, 7 Januari 2023. Debat ketiga bakal diselenggarakan di Istora, Senayan, Jakarta Pusat pukul 19.00 WIB.
Debat kali ini diikuti Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Dikutip dari keterangan KPU, Sabtu (6/1/2023), dalam debat ketiga tema yang akan diangkat adalah soal keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya debat berlangsung dalam durasi waktu 150 menit. Rinciannya 120 menit untuk debat calon presiden dan 30 menit untuk jeda iklan.
"Debat III akan berlangsung dengan durasi waktu 150 menit, yaitu 120 menit untuk Debat Calon Presiden dan 30 menit untuk jeda iklan," sebut KPU.
Terdapat 6 segmen dalam debat ketiga, antara lain:
- Segmen pertama: pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi, misi, dan program kerja
- Segmen kedua: pendalaman visi, misi, dan program kerja
- Segmen ketiga: pendalaman visi, misi, dan program kerja oleh moderator
- Segmen keempat: tanya jawab dan sanggahan
- Segmen kelima: tanya jawab dan sanggahan
- Segmen keenam: penutup.
Untuk pelaksanaan Debat III, KPU telah menetapkan 11 nama Panelis yang bertugas merumuskan pertanyaan-pertanyaan debat, antara lain:
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional, Fisipol Universitas Kristen Indonesia);
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, Ahli Kajian Industri Pertahanan dan Alih Teknologi, Universitas Bina Nusantara); 3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Indonesia);
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani);
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut, Universitas Gadjah Mada);
6. Dr. Ian Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional, Ahli Keamanan dan Pertahanan, Universitas Pertamina);
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional);
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan);
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan);
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS); dan
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P,. S.Si., M.T., M.Si.(Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global, Universitas Padjadjaran).