Pasangan calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar menargetkan akan memangkas rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 30% jika terpilih. Hal dilakukan agar tidak sedikit-sedikit utang yang merugikan pasar modal Indonesia.
Hal itu disampaikan Tim Ekonomi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Wijayanto Samirin dalam Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024-2029, di Jakarta, Senin (8/1/2024).
"Kita akan dorong maksimal 30%, bukan apa-apa kita harus bekerja keras supaya tidak sedikit-sedikit utang, sedikit-sedikit utang, sedikit-sedikit SUN yang menyebab crowding out yang merugikan dunia keuangan kita termasuk pasar modal," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wijayanto mengatakan, pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,5%-6,5%. Kemudian, inflasi di angka 2-3%.
Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB ditingkatkan di angka 22-23%.
"Kita ingin kembalikan ke masa lalu, sekarang 18% kita ingin naikkan 22-23%," katanya.
Selain itu, pihaknya menargetkan tax ratio menjadi 13-16%. "Tax ratio kita ingin tingkatkan," katanya
(kil/kil)