TVS India Jadikan Indonesia Basis Produksi Motor ASEAN

Jakarta - Produsen motor asal India, PT TVS Motor Company berencana menambah investasi di Indonesia dari investasi awal US$ 43 juta menjadi US$ 100 juta meskipun belum memulai produksi. Rencananya, pabrik yang telah memasuki tahap akhir di kawasan industri Karawang akan mulai memproduksi 300 ribu unit per tahun mulai Desember 2006. Dan me-launching produk pertamanya berjenis bebek pada awal 2007.Demikian penjelasan, Dirut PT TVS Motor Company Indonesia, BLP Simha, usai perkenalan jajaran direksi dan komisaris TVS Motor Company Indonesia, di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Senin (27/11). Penambahan investasi untuk tiga tahun mendatang, menurut Simha, dilakukan guna menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar ASEAN dengan meningkatkan kandungan lokal dari 40 persen menjadi 80 persen. "Kita hadir bukan untuk coba-coba tapi kita telah pelajari market disini sejak tahun 2003, soal mutu dan harga kita tidak kalah dengan kompetitor," kata Simha.Pabrik di Karawang itu merupakan sebuah pabrik manufaktur lengkap dengan fasilitas riset dan pengembangan (R&D). "Produksi TVS akan difokuskan untuk pasar di Pulau Jawa dan Sumatera. Produk awal dari perusahaan ini akan berbentuk bebek dan motor sport dengan kapasitas mesin 100-150 cc. Soalnya, 80 persen motor yang terjual di Indonesia berbentuk bebek," tuturnya.Pabrik di Karawang itu akan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.000 pekerja dan 6.000 orang pekerja tak langsung."Saat ini perusahaan sedang membicarakan dengan leasing yang akan mendukung penjualan TVS secara kredit di Indonesia," paparnya.Dia melanjutkan, TVS Indonesia pada tahap awal akan membangun 60 dealer di Pulau Jawa dan Sumatera. Setiap dealer akan dilengkapi dengan fasilitas penjualan, perbaikan, dan komponen (spare part). TVS akan menggandeng perbankan nasional untuk ikut dalam strategi marketing penjualan motor produksinya. Setelah meluncurkan model bebek di awal tahun, selanjutnya TVS akan meluncurkan motor sport dan skutik.Komisaris Utama TVS Motor Company Indonesia Nihal Kaviratne menjelaskan, dengan investasi sebesar itu, TVS bukanlah pemain asal-asalan di industri motor. "Kami di sini berkomitmen untuk membangun usaha yang kuat yang merupakan basis untuk pasar ASEAN," tuturnya.TVS Group merupakan kelompok industri besar yang didirikan sejak 1911. Dengan lebih dari 30 anak perusahaan di 14 negara, grup ini mencatat pendapatan US$ 2,7 miliar dan memiliki tenaga kerja lebih dari 45.000 orang. (arn/ir)