"Ya banyak jadi banyak memang, karena investasi kita di Filipina juga banyak, investasi kita di Vietnam juga banyak, kemudian kita juga Brunei Darussalam juga ingin banyak investasi di Indonesia karena beberapa kali pertemuan di forum-forum ASEAN selalu saya sampaikan," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (9/1/2024).
Namun, diakui Jokowi, untuk investasi ini membutuhkan pertemuan khusus. "Ini saya kira memang memerlukan pertemuan khusus di Filipina, di Vietnam maupun di Brunei," katanya.
Jokowi sendiri mengaku, kunjungan terakhir ketiga negara tersebut lebih dari 5 tahun yang lalu.
"Kunjungan terakhir ketiga negara ini sudah lebih dari 5 tahun yang lalu," kata Jokowi.
Bicara Filipina, Jokowi mengatakan, Indonesia dan Filipina merayakan 75 tahun hubungan diplomatik tahun ini. Jokowi bilang, Filipina merupakan mitra penting Indonesia.
"Juga produk alutsista (alat utama sistem senjata) Indonesia banyak yang dibeli oleh Filipina serta investasi Indonesia di Filipina juga cukup signifikan," katanya.
(acd/kil)