.webp)
Biaya pengiriman global diperkirakan melonjak mulai pekan depan. Hal ini dikarenakan banyak kapal-kapal yang mengalihkan rute ke Cape Town, Afrika Selatan imbas dari serangan Houthi.
Alhasil, waktu pengiriman menjadi lebih lama sehingga mengganggu dan menunda pengiriman produk. Baru-baru ini pengecer pakaian asal Inggris, Next mengumumkan penundaan stok pakaiannya akibat waktu pengiriman yang lebih lama.
Hal serupa juga terjadi di Ikea. Pada bulan Desember lalu, Ikea memperingatkan soal krisis rantai pasokannya akibat serangan di Laut Merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengubahan rute kapal menyebabkan waktu transit lebih lama dan biayanya menjadi meningkat," kata Wakil Presiden Rantai Pasokan National Retail Federation, Jon Gold, dikutip dari CNBC, Kamis (11/1/2024)
Gold menilai semakin lama serangan terjadi, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para pemasok rantai global. Lebih lanjut, para pengecer terus berupaya merancang strategi untuk menghindari dampak dari serangan tersebut.
"Kami memperingatkan tarif angkutan Transpasifik dapat melonjak ke tingkat tertinggi. Di mana lonjakan tersebut belum pernah terjadi sejak awal tahun 2022. Padahal pada tahun itu, rute Terusan Suez ditangguhkan dan rute ke Terusan Panama dibatasi.
Perusahaan pelayaran asal Swiss, Mediterranean Shipping Company (MSC) menjadi salah satu perusahaan pelayaran pertama yang mengumumkan tarif untuk paruh kedua pada Januari tahun ini. Mulai pekan depan, tarif peti kemas untuk klien MSC akan menjadi US$ 5.000 untuk rute ke Pantai Barat, AS, US$ 6.900 untuk rute Pantai Timur, dan US$ 7.300 untuk rute ke Teluk Meksiko.
Gold menilai kenaikan tarif pada MSC benar-benar tidak terduga dan sangat besar.
Simak Video 'DK PBB Sahkan Resolusi Tuntut Houthi Hentikan Serangan di Laut Merah':
