Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memperkirakan Indonesia akan menjadi negara dengan pendapatan GDP terbesar nomor 6 pada 2040. Untuk mencapai hal itu, maka diperlukan kepemimpinan yang baik. Demikian diungkapkan Bahlil saat membuka acara peluncuran buku Growth Space oleh Anggawirabertempat di Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
"Indonesia ke depan akan menjadi negara maju dengan pendapatan GDP terbesar nomor 6 atau 10 pada tahun 2040, menuju Indonesia Emas dengan satu konsep: Generasi muda harus cerdas, mempunyai integritas, dan konsisten dalam meningkatkan kualitas diri," kata Bahlil.
Bahlil mengatakan saat ini kondisi dunia telah mengalami perubahan. Di mana untuk bisa memenangkan kompetisi bisa dilakukan dengan mempersiapkan diri. Butuh kolaborasi untuk mencapai hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan dunia yang sekarang sudah berubah, kompetisi itu sesuatu hal yang harus dilakukan dan dimenangkan. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dan kesiapan diri yang terkait dengan leadership dan kemampuan intelektual," kata Bahlil Lahadalia.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga mengapresiasi kehadiran buku Growth Space yang berupaya membuka wawasan masyarakat khususnya generasi muda untuk menghadapi perubahan pada era revolusi Industri 4.0. Buku ini mengupas Strategi Entrepreneurship Berkelanjutan di Era Digital dan Dipersembahkan untuk Mendorong Pertumbuhan Pengusaha Lokal Indonesia
Dalam sambutannya, Bahlil yang juga merupakan alumni HMI menyoroti secara khusus bahwa Indonesia perlu lebih banyak lagi aktivis yang naik kelas. Terkhusus, Bahlil mengatakan, perlu tokoh yang bukan hanya pintar bernarasi, tetapi harus mampu mengeksekusi gagasan menjadi sesuatu yang konkret.
"Saya ini HMI, Angga HMI, Prof. Arif juga HMI. Di HMI ini sudah ga heran kalau orang pintar bicara, bagus retorikanya, banyak yang seperti itu. Yang kita perlu, (tokoh aktivis) yang juga mampu kerja-kerja konkret," kata Bahlil.
Selain Menteri Investasi, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tedi Bharata turut memberikan dukungan terhadap peluncuran buku ini secara langsung.
Anggawira yang saat ini mengemban amanah sebagai Sekjen BPP HIPMI berikhtiar mendorong pertumbuhan pengusaha di Indonesia, salah satunya melalui buku ini.
"Alhamdulillah, terima kasih untuk dukungan para senior, rekan-rekan seperjuangan, serta adik-adik semua. Hari ini merupakan satu milestone yang berharga, bukan hanya bagi saya pribadi, tetapi bagi teman-teman semua yang selama ini turut berjuang dan #TumbuhBersama. Anggawira hanyalah satu orang yang tidak bisa berbuat banyak jika tidak ada support system yang solid. Semoga Growth Space bukan hanya menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman-teman di luar sana, tetapi juga insya Allah untuk teman-teman dan circle saya," ujar Anggawira.
"Melalui buku ini, saya ingin mengajak para pengusaha untuk merajut usaha, menyiapkan ekosistem bersama dalam menyambut tantangan masa depan. Saya percaya, meskipun pasti akan banyak tantangan pada masa mendatang, kita mampu mengatasinya dengan cara-cara baru yang sepadan dengan zamannya," jelas Anggawira lagi,
(fdl/fdl)