Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku kerap mendapat curhatan warga saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Ia mengatakan curhatan yang paling sering diterimanya terkait biaya hidup.
Menurutnya setiap kelompok profesi yang ditemuinya seperti petani, nelayan, atau pekerja-pekerja lainnya selalu mengeluhkan biaya produksi yang tinggi. Sedangkan saat ia bertemu anggota keluarga banyak yang mengeluhkan tingginya biaya hidup saat ini.
"Seluruh pertemuan itu hampir semua orang yang datang menyampaikan satu kata kunci biaya hidup, biaya produksi. Ketika ketemu petani, nelayan, dan semua profesi merupakan biaya produksi. Ketika ketemu dengan keluarga menyatakan biaya hidup. Semuanya bicara biaya yang mahal dan ini yang kita ingin perbaiki," kata Anies dalam dialog bersama Kadin di Djakarta Theater, Kamis (11/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu dirinya mengaku sudah menyiapkan tiga program yang di rasa ampuh untuk menurunkan biaya hidup masyarakat. Di antaranya adalah penurunan harga pangan, mengembangkan lebih dari 40 kota, dan mendorong proses industrialisasi.
Untuk program pertama, Anies menjelaskan rata-rata 51% pengeluaran keluarga di Indonesia adalah untuk membeli kebutuhan pangan. Jumlah ini menurutnya sangatlah besar, terutama jika dibandingkan dengan negara tetangga Indonesia.
"Salah satu unsur utamanya adalah memperbaiki tata kelola pangan. 51% rata-rata dari family spending adalah untuk kebutuhan pangan dan itu jauh lebih besar daripada negara-negara lain, tetangga-tetangga kita," ungkapnya
Kedua, ia mengaku akan mengembangkan lebih dari 40 kota di berbagai wilayah Tanah Air sebagai wujud pemerataan. Menurutnya dengan pemerataan pembangunan ini nantinya pemerintah akan memiliki pusat-pusat ekonomi baru yang bisa membantu menurunkan biaya hidup.
"Kemudian yang kedua adalah mengembangkan lebih dari 40 kota, di-upgrade. Ini bukan bikin Kota baru nih, kalau bikin kota baru agak lama," kata Anies
"Kita nggak berencana bikin kota baru, kita upgrade kuota supaya pusat-pusat pergerakan perekonomian itu bertambah," tegasnya.
Terakhir, Anies mengaku pihaknya akan mendorong proses industrialisasi untuk untuk meningkatkan produksi, khsusunya di berbagai wilayah Indonesia yang selama ini masih tertinggal.
"Kemudian yang ketiga kita ingin mendorong reindustrialisasi. Kita harus melakukan industrialisasi lagi sebagaimana pernah kita kerjakan karena kesempatan itu di berbagai wilayah Indonesia itu sangat terbuka luas," terangnya.
Untuk itu Anies berharap bila terpilih nanti pihaknya dapat terus bekerja sama dengan Kamar Dagang (Kadin) Indonesia dalam membangun perekonomian negara.
"Jadi tiga hal ini yang kita ingin lakukan terkait dengan penurunan biaya hidup dan di sinilah kita berharap Kadin akan terus menjadi mitra utama pemerintah untuk melakukan pembangunan ekonomi," tandas Anies.
(hns/hns)