.webp)
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat capaian pokok lelang selama 2023 mencapai Rp 44,34 triliun. Jumlah itu berhasil menyentuh rekor baru atau 129,81% dari target.
"Capaian kinerja lelang tahun 2023 sangat menggembirakan bahkan meraih pokok lelang tertinggi sebesar Rp 44,34 triliun atau 129,81% dari target," tulis unggahan DJKN di Instagram resmi, dikutip Jumat (12/1/2024).
Dihubungi terpisah, Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto mengatakan capaian itu merupakan rekor tertinggi sejak tahun 1908 dilaksanakannya lelang di Indonesia. Jumlahnya berhasil melampaui capaian pokok lelang pada 2022 yang sudah tinggi senilai Rp 35,23 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lelang hadir di Indonesia sejak 1908. (Realisasi 2023 merupakan) capaian tertinggi dalam sejarah lelang," ujar Joko.
Berdasarkan catatan detikcom, kinerja pokok lelang dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren positif. Pada 2017 capaiannya Rp 16 triliun, kemudian 2018 Rp 18 triliun dan 2019 sebesar Rp 27 triliun. Hanya pada 2020 realisasi lelang menurun jadi Rp 26,20 triliun, namun kembali meningkat pada 2021 sebesar Rp 35,16 triliun.
Selain itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari lelang sepanjang 2023 mencapai Rp 974,24 miliar atau 120,62% dari target. Capaian ini juga lebih tinggi dibandingkan 2022 yang senilai Rp 850 miliar.
Meningkatnya kinerja lelang seiring dengan capaian produktivitas lelang yang mencapai 66.140 frekwensi dan 855.489 lot sepanjang 2023. Jumlah itu setara dengan 131,25% dari target.
(kil/kil)
