.webp)
Pasar Tanah Abang menghadirkan pusat grosir dan eceran fashion modern dan terkini dengan nama Little Bangkok. Kawasan resmi dibuka sejak Senin (15/1/2024) kemarin.
Hadir di Tanah Abang, Little Bangkok disebut-sebut terinspirasi dari fenomena penjualan pakaian online yang marak melalui jastiper dan selebgram yang melakukan live shopping di Bangkok.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Selasa (16/1/2024), pusat perbelanjaan Little Bangkok terletak di Jembatan Metro Lantai 1 (JMTA). Berkat posisinya yang berada di tengah jembatan, kawasan ini juga menjadi penghubung antara Metro Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang Blok B.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas kawasan ini terbagi menjadi tiga koridor utama dengan berbagai lapak toko di setiap sisi koridor. Setiap koridor berukuran sekitar 2,5 meter yang membuat akses jalan cukup lebar dan pelanggan yang melintas tidak perlu saling berhimpitan.
Di luar itu banyaknya lampu di sepanjang koridor dan toko-toko membuat area ini menjadi terlihat sangat cerah. Kondisi ini membuat kawasan perbelanjaan ini terasa sangat modern dan nyaman untuk dikunjungi.
Saat detikcom mencoba mengelilingi kawasan itu, Little Bangkok terlihat cukup padat berkat banyaknya pengunjung yang lalu lalang. Selayaknya di kawasan Pasar Tanah Abang lainnya, para pedagang dengan lantang menawarkan barang dagangannya setiap ada pelanggan yang melintas.
"Silahkan lihat-lihat dulu silahkan," ungkap salah seorang pedagang dengan lantang.
Berkat itu tidak sedikit juga para pengunjung yang menyempatkan diri untuk mampir dan melihat-lihat sejumlah toko yang menawarkan berbagai produk. Suasana ini membuat area Little Bangkok tampak sangat hidup.
Meski begitu, kondisi ramai pengunjung ini hanya terasa di koridor tengah JMTA. Sedangkan dua koridor lain yang berada di sisi kanan dan kiri Little Bangkok tampak sangat sepi, kontras dengan koridor tengah.
Kondisi ini terjadi lantaran di koridor kiri (bila berjalan dari Metro Tanah Abang menuju Pasar Tanah Abang Blok B) masih belum terlihat ada toko yang dibuka. Di sepanjang koridor ini hampir seluruh rolling door masih tutup dan belum ada plang nama toko.
Sedangkan di koridor sisi kanan tampak sedikit lebih baik dari koridor kiri karena ada sekitar 3 toko yang sudah buka. Berkat itu area ini masih dilintasi sejumlah pengunjung meski tidak banyak. Kondisi ini menunjukkan bagaimana pusat perbelanjaan Metro Little Bangkok ramai pengunjung, namun belum dipenuhi para pedagang.
 Little Bangkok Foto: Ignacio Geordy Oswaldo |
Toko di Little Bangkok Jual Produk Asal Thailand
Seorang pedagang di Little Bangkok Tanah Abang bernama Muhammad membenarkan bila di kawasan ini menjual produk-produk asal Negeri Gajah Putih seperti dirinya. Namun menurutnya tidak semua toko yang ada menjual produk asal Thailand.
Bahkan ia yang berfokus dalam menjual pakaian wanita itu mengaku tidak semua produk yang dijualnya impor dari Thailand. Sebab sebagian produknya tetap ada yang berasal dari Indonesia alias lokal.
"Ini setelan celana-kemeja wanita dari Bangkok. Tapi sebagian produksi sendiri (lokal), karena kalau dari Thailand kan buat yang grosir barang habis nggak bisa (terima pesanan) kita," kata Muhammad kepada detikcom, Selasa (16/1/2024).
Di Little Bangkok sendiri Muhammad mengaku sudah mendapat cuan meski baru dibuka selama dua hari. Bahkan salah satu pelanggan yang membeli pakaian darinya merupakan seorang jastiper, sesuai dengan konsep kawasan perdagangan itu.
Sementara itu pedagang lain bernama April mengaku tokonya tidak menjual produk asal Thailand sama sekali meski ia berdagang di kawasan Little Bangkok. Ia mengaku semua barang dagangannya merupakan produk lokal.
Ia sendiri menjelaskan kawasan ini diberi nama Little Bangkok untuk mengikuti konsep berdagang di sana yang mampu memanfaatkan penjualan online melalui jastiper dan selebgram. Bukan serta merta semua dagangan yang dijual di kawasan itu merupakan produk asal Thailand.
"Ini produknya lokal, buatan sendiri. Jadi (kawasan Little Bangkok) cuma mengadopsi cara jualan di sana, mengikuti zaman," terangnya.
(das/das)
