Trump Mau Nyapres Lagi, Saham Perusahaan Afiliasi Meroket

Samuel Gading - detikFinance
Rabu, 17 Jan 2024 11:24 WIB
Foto: Brendan McDermid/Pool Photo via AP
Jakarta -

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpeluang besar menjadi calon presiden (capres) 2024 setelah menang telak dalam pemungutan suara kaukus Iowa yang dilaksanakan Partai Republik. Hal tersebut pun membuat sejumlah saham perusahaan yang diduga terafiliasi dengan Trump melonjak.

Saham Digital World Acquisition (DWAC.O), perusahaan cek kosong yang mempublikasikan platform media sosial Trump, melonjak pada Selasa (16/1), menyusul kemenangan Trump di kaukus Iowa.

Saham DWAC naik 15% menjadi US$ 19,76 atau Rp 309.184 (kurs Rp 15.647) per lembar. Kemenangan tersebut memperkuat argumen bahwa Trump sudah pasti menjadi capres Partai Republik. Melonjaknya saham DWAC pun menjadi pembahasan di media sosial yang berfokus pada investor yakni stocktwits.com.

"Cinta maupun benci, drama mengikutinya (Trump), dan kesepakatan (DWAC) pun demikian," ucap CEO Tuttle Capital Management, Matthew Tuttle dikutip dari Reuters, ditulis Rabu (17/1/2024).

Saham DWAC sendiri sempat menurun 93% dalam satu tahun terakhir karena perusahaan tersebut dikabarkan bakal diakuisisi oleh Trump Media & Technology Group, induk dari platform media sosial milik Donald Trump yakni Truth Social. Kesepakatan akuisisi pun sempat tertunda beberapa kali sejak diumumkan pada Oktober 2021.

Meskipun belum ada kepastian akuisisi akan terealisasi, DWAC pada Desember 2023 mengatakan merger diperkirakan akan selesai pada kuartal I-2024.

Saham sejumlah perusahaan lain yang terafiliasi Donald Trump pun tercatat melonjak. Salah satunya adalah saham pengembang perangkat lunak Phunware (PHUN.O) yang dipekerjakan oleh tim kampanye Trump tahun 2020 untuk membuat aplikasi telepon. Saham Phunware tercatat naik hampir dua kali lipat pada Selasa (16/1).

Lebih dari 150 juta saham Phunware diberi beberapa menit setelah pasar saham dibuka. Pergerakan volume transaksi saham Phunware melonjak dua kali lipat dari rata-rata pergerakan harganya selama 25 hari terakhir. Phunware menjadi salah satu saham terbesar yang hari itu diperdagangkan di bursa AS.

Adapun harga saham platform video, Rumble (Rum.O) yang populer di kalangan pemilih konservatif, juga naik 5% menjadi US$ 3.55 atau Rp 55.546 per lembar.

Lihat juga Video 'Trump Sebut Biden 'Si Bungkuk ber-IQ Rendah' Jelang Pilpres AS 2024':






(rrd/rir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork