Penutup pesawat Boeing 737 MAX 9 yang jendelanya lepas di udara dalam penerbangan Alaska Airlines dari Portland pekan lalu ternyata diproduksi oleh perusahaan asal Malaysia.
Berdasarkan laporan dari Free Malaysia Today, Kamis (18/1/2024), informasi ini didapat usai Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) melakukan penyelidikan bagaimana Boeing melakukan perakitan Pesawatnya.
Ketua NTSB Jennifer Homendy menjelaskan penutup pintu yang bermasalah itu diproduksi oleh Spirit AeroSystems di Malaysia. Setelahnya komponen itu baru dikirim dan dirakit di pabrik pemasok Boeing di Wichita, Kansas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu ia mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan secara terperinci terkait proses produksi, pengangkutan, pemasangan pintu tersebut, serta pemeriksaan kualitas selama prosesnya.
Menurutnya proses kerusakan pintu bisa terjadi di mana, mulai dari produksi hingga perakitan akhir di badan pesawat. Karenanya ia juga belum bisa memastikan pihak mana yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut.
"Saat ini kami tidak memiliki indikasi di mana proses (kerusakan) ini terjadi. Hal ini bisa terjadi dimana saja, dan kami tidak hanya fokus pada sektor manufaktur," kata Homendy.
Di sisi lain, pihak Spirit AeroSystems sendiri menolak untuk berkomentar terkait insiden yang melibatkan Alaska Airlines tersebut. Perusahaan hanya mengatakan telah bekerja sama dengan tim investigasi NTSB.
(fdl/fdl)