.webp)
Saham AMD dan Nvidia melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa pada Kamis (18/1) lalu. Hal ini dikarenakan investor terus mendukung perusahaan untuk menciptakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Melansir dari CNBC International, Jumat (19/1/2024) saham AMD naik lebih dari 1% selama perdagangan hari kemarin dan mencapai harga penutupan tertinggi yang pernah ada sebesar US$162,67. Sementara saham Nvidia naik hanya di bawah 2%, nilainya menjadi US$571,07.
Kedua perusahaan telah membukukan persentase kenaikan dua digit di awal tahun setelah mengalami lonjakan saham tahun lalu. Di mana saham AMD melonjak 127,6% dan saham Nvidia meroket 238,8%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai rekor tersebut mencerminkan minat investor yang berkelanjutan terhadap perusahaan yang merancang dan menjual prosesor grafis untuk kecerdasan buatan. Pada awalnya, GPU dirancang untuk memainkan permainan komputer. Namun, GPU juga menjadi bagian penting untuk membuat model AI yang rumit, seperti GPT OpenAI, yang menyebabkan lonjakan besar dalam penjualan chip tersebut.
Nvidia telah menjadi pemasok GPU utama untuk perusahaan AI selama dua tahun terakhir.Investor semakin optimis terhadap AMD, pembuat GPU independen terbesar kedua.
Pada tahun lalu, perusahaan AMD merilis sebuah chip baru yang dapat bersaing dengan Nvidia H100. Saat ini, chip tersebut menjadi standar untuk aplikasi AI.
Analis juga melihat AMD meningkatkan perangkat lunak AI-nya. Peningkatan kualitas ini menggugurkan alasan utama chip Nvidia lebih disukai daripada AMD.
Pada hari Kamis, perusahaan Taiwan Semiconduktor Manufacturing Company (TSMC) yang memproduksi chip Nvidia dan AMD, melaporkan penjualan yang lebih baik dari perkiraan. CEO CC Wei mengatakan ada permintaan yang kuat untuk chip AI.
Manajemen TSMC percaya bahwa manufaktur chip AI dapat mewakili persentase pendapatan tertinggi dalam lima tahun, yang memiliki implikasi positif bagi Nvidia dan AMD.
Secara terpisah, Meta CEO Mark Zuckerberg, salah satu pembeli GPU terbesar mengumumkan rencana untuk membeli Nvidia dan GPU lainnya senilai miliaran dolar tahun ini.
(rrd/rir)
