Badai Belum Usai, Giliran 100 Jurnalis Media Besar Ini Kena PHK

Badai Belum Usai, Giliran 100 Jurnalis Media Besar Ini Kena PHK

Lumongga Harahap - detikFinance
Sabtu, 20 Jan 2024 15:00 WIB
Ilustrasi PHK
Foto: Ilustrasi PHK (Tim Infografis: Zaki Alfarabi)
Jakarta -

Serikat Surat Kabar AS melaporkan bahwa Los Angeles Times merencanakan PHK ke sejumlah jurnalis pada Kamis (18/01/2023). Mereka juga melaporkan bahwa para karyawan berencana mogok pada Jumat mendatang untuk protes tindakan tersebut.

Dilaporkan, sekitar 100 jurnalis terdampak PHK tersebut. 20% dari ruang redaksi terdampak dalam rangka menyelamatkan keuangan perusahaan. Adapun karyawan telah mengetahui kabar tersebut menurut Los Angeles Times.

"Manajemen perlu datang ke meja perundingan dengan itikad baik dan menyusun rencana pembelian dengan kami yang pertama-tama akan mengartikulasikan jumlah karyawan yang jelas atau penghematan biaya yang mereka tuju," kata serikat pekerja tersebut kepada Reuters pada Jumat (19/01/2023)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mereka menambahkan, manajemen harus mencoba untuk mencapai angka PHK sesedikit mungkin. Serikat pekerja sendiri mengatakan tidak mengetahui jumlah persis yang di-PHK.

"Manajemen menolak untuk mengatakan tentang catatan itu, yang merupakan salah satu alasan mengapa kita berjalan keluar besok," jelas Serikat Pekerja melalui email kepada Reuters.

ADVERTISEMENT

Los Angeles Times angkat suara terhadap keputusan serikat surat kabar. Mereka menyatakan kecewa dengan keputusan serikat surat kabar, tetapi tetap menghormati hak mereka untuk mogok kerja.

Pemutusan hubungan kerja terjadi setelah editor eksekutif Los Angeles Times, Kevin Merida, mengundurkan diri dari perannya pekan lalu setelah bekerja lebih dari dua tahun.

(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads