"Tahun 2023 kita merealisasikan Rp 18,20 triliun, meningkat 13,45% dari 2022 yang realisasinya Rp 16,40 triliun. Ini satu capaian yang sangat baik dan harapannya tahun 2024 bisa lebih tinggi lagi," katanya dalam Taklimat Media di Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Ia menjelaskan 3 sektor dengan realisasi pembebasan lahan paling tinggi adalah jalan tol sekitar Rp 14,3 triliun, sektor sumber daya air Rp 2,20 triliun, dan perhubungan sekitar Rp 1 triliun. Basuki menargetkan angka realisasi di tahun 2024 sama seperti tahun 2023 yaitu sekitar Rp 18 triliun.
"Di tahun 2024 ini harapan kita setidak-tidaknya realisasinya sama dengan tahun 2023, Rp 18 triliun. Syukur-syukur bisa lebih. Kenapa, karena banyak PSN yang diharapkan harusnya selesai tahun 2024," bebernya.
Sementara itu dalam data yang dipaparkannya, kinerja pengadaan lahan PSN dari 2017 hingga 31 Desember 2023 menyentuh Rp 123,87 triliun untuk 117 PSN. Sementara alokasi dana PSN adalah Rp 159,89 triliun.
Sementara itu 5 besar realisasi PSN sektor tol tahun 2023 adalah:
- Tol Solo-Yogya-Kulon Progo Rp 3,04 triliun
- Tol Semarang Demak Rp 2,69 triliun
- Tol Yogya-Bawen Rp 2,48 miliar
- Tol Bekasi Cawang K. Melayu Rp 1,06 miliar
- Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap Rp 914 miliar
Lalu 5 besar realisasi PSN non jalan tol tahun 2023 adalah:
- IKN Seksi 3A: Karangjoang-KKT Kariangau Rp 881,06 miliar.
- Pembangunan infrastruktur IKN Tahap 1 Rp 413,13 miliar
- Bendungan Cipanas Rp 341,13 miliar
- Bendungan Bener Rp 293 miliar
- Bendungan Jlantah Rp 265 miliar
Kemudian 5 besar provinsi dengan realisasi terbesar tahun 2023 adalah:
- Jawa Tengah Rp 6,68 triliun
- Jawa Barat Rp 3,95 triliun
- DIY Rp 2,51 triliun
- Kalimantan Timur Rp 1,69 triliun
- Jawa Timur Rp 884 miliar
Lihat juga Video 'Soal PSN, Gibran: Jangan Sampai Masyarakat Adat Tersingkirkan':
(ily/das)