Garibaldi Thohir atau Boy Thohir menyebut sejumlah grup bisnis yakni Adaro Group miliknya, Djarum Group, dan Sampoerna Group siap mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres. Boy menyampaikan hal itu dalam acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat yang juga dihadiri oleh Prabowo Subianto, Senin (22/1) malam.
"Mulai dari Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini. Ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya, Pak (Prabowo)," kata Boy dalam acara itu.
Sampoerna dan Djarum buka suara menanggapi pernyataan Boy Thohir tersebut. Begini responsnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Direktur Sampoerna Strategic, Bambang Sulistyo mengatakan, pihaknya sebenarnya mengambil posisi pasif. Namun, ia banyak dihubungi rekan maupun banyak tokoh.
Ia pun membaca informasi jika sejumlah pihak yang disebut Boy Thohir telah memberikan klarifikasi. Hanya Sampoerna Strategic yang belum memberikan keterangan. Lantas, ia mengatakan, jika dirinya tak ikut siapa-siapa.
"Saya bilang, 'Lah wong aku iki ora melu sapa-sapa, tur ora melu apa-apa', (Lah orang saya ini tidak ikut siapa-siapa, dan tidak ikut apa-apa). Jadi ya sudah diam aja gitu kan," katanya kepada detikcom, Rabu (24/1/2024).
Ia pun menerangkan, pihaknya tak ada satupun yang hadir dalam acara tersebut. "Kami tidak ada satupun yang ada di acara tersebut, karena kita tidak mengerti apa-apa, lah ngapain kok kita komentar perihal tersebut," katanya.
Sebagai institusi, pihaknya memahami jika pesta demokrasi dalam rangka pilpres, pileg, maupun pilkada harus jurdil (jujur adil), bebas, rahasia.
"Adapun kami selaku institusi, ini kan setiap lima tahun pesta demokrasi, yang mana bahwa pesta demokrasi dalam rangka pilpres, pileg, nanti juga ada pilkada itu semua harus jurdil, bebas dan rahasia, itu yang kami tahu," terangnya.
"Dan selaku institusi tidak seyogyanya kita mengimbau ke sana kemari dan segalanya, itu aja kalau seandainya statement kami resmi selaku Sampoerna Strategic," tambahnya.
Kembali, ia menyatakan, jika pihaknya tak ada yang hadir di acara tersebut. Bahkan, ia tak mengetahui keberadaan acara itu.
"Tidak ada yang hadir satupun, maupun dari teras bawah maupun teras atas. Kalau teras atas tentu saja saya tahu. Bahkan ada acara tersebut, saya secara pribadi tidak tahu dan tidak memang diundang sama mas BT (Boy Thohir)," terangnya.
Djarum buka suara di halaman berikutnya.