Sampoerna-Djarum Tepis Klaim Boy Thohir soal Dukung Prabowo

Sampoerna-Djarum Tepis Klaim Boy Thohir soal Dukung Prabowo

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 25 Jan 2024 06:15 WIB
Gedung Sampoerna Strategic
Gedung Sampoerna Strategic/Foto: Ari Saputra

Sementara, Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan mengatakan, pihaknya tidak mengetahui perihal deklarasi dukungan Djarum terhadap Prabowo-Gibran seperti yang disampaikan Boy Thohir.

Sebab menurutnya deklarasi itu merupakan pendapat pribadi yang disampaikan oleh Boy, bukan pernyataan yang disampaikan Djarum sebagai perusahaan. "Aku nggak ngerti, karena itu Pak Boy (Thohir) sih yang bilang, bukan kita (Djarum Group)," kata Budi saat dihubungi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan Djarum sebagai perusahaan akan mengikuti prinsip-prinsip pemilu yang bebas dan rahasia dalam menentukan pilihannya masing-masing. Oleh karena itu Budi memastikan perusahaan milik orang terkaya Indonesia ini tidak akan meminta para karyawannya untuk memenangkan salah satu paslon.

Sebab menurut Budi yang terpenting bagi perusahaan adalah bagaimana para karyawan bisa tetap bekerja dengan baik dengan tetap berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

"Dalam konteks pemilu, pilihan kami hanya akan ditetapkan secara bebas, langsung, dan rahasia di bilik suara tanggal 14 Februari (2024) nanti. Kami mengerti pemegang amanat negara ini ada di rakyat lah, maka kami akan ikut siapa pemenangnya nanti," terang Budi.

"Intinya kami mengikuti prinsip pemilu yang langsung, umum, bebas, dan rahasia. Buat kami sebagai perusahaan bagaimana teman-teman dapat bekerja baik, dapat berkontribusi buat keluarganya, buat lingkungan RT dan RW-nya, desanya, dan buat negaranya untuk skala besar," tambahnya lagi.

Di luar itu Budi mengaku pihaknya siap mendukung siapapun presiden-wakil presiden yang terpilih nanti dalam pembangunan bangsa. Dengan begitu Indonesia bisa tetap utuh, semakin makmur dan sejahtera.

"Jadi gini, kami di sini dibesarkan di Indonesia, maka sampai akhir kami akan tetap membangun membangun Indonesia siapa pun presidennya. Yang penting dan utama adalah NKRI kita tetap utuh, kita bisa sama menjadikan negara Indonesia lebih adil, makmur, sejahtera," terangnya.


(acd/ara)

Hide Ads