Melansir dari SCMP, Jumat (26/1/2024), pada awalnya wanita tua bermarga Liu itu telah membuat surat wasiat beberapa tahun yang lalu yang mana ia mewariskan seluruh uang dan harta benda lain untuk ketiga anaknya.
Namun selang beberapa tahun, ia berubah pikiran tentang memberikan warisan itu kepada anak-anaknya lantaran mereka tidak pernah sama sekali mengunjungi atau merawatnya ketika dia sakit. Selain itu mereka bahkan juga sangat jarang menghubungi Liu.
Karenanya, Liu merasa hanya kucing dan anjing peliharaannya lah yang selalu ada untuknya. Untuk itu ia kemudian mengubah surat wasiatnya dan bersikeras memberikan semua uangnya untuk digunakan merawat hewan kucing-kucing dan anjing itu serta keturunannya setelah dia meninggal.
Meski begitu, secara hukum Liu tidak bisa mewariskan semua uangnya langsung kepada hewan peliharaannya. Sebab di China warisan hanya bisa diberikan kepada seseorang atau lembaga tertentu, bukan kepada hewan.
Pada akhirnya seorang pejabat dari kantor Pusat Registrasi Surat Wasiat di Beijing bernama Chen Kai memberikan alternatif lain untuk membantu keinginan nenek itu, yakni dengan menunjuk klinik hewan tertentu untuk merawat peliharaannya serta seorang wali sebagai pengawas.
"Kami menyarankan dia untuk menunjuk seseorang yang dia percayai untuk mengawasi klinik dokter hewan guna memastikan hewan peliharaannya dirawat dengan baik," tambahnya.
Kisah warisan Liu ini kemudian menjadi viral di China dan memicu banyak komentar. Tidak sedikit netizen yang mendukung keputusan wanita tua itu tentang warisan dan keluarga.
"Betapa kecewa dan patah hatinya dia (terhadap anak-anaknya) saat mengambil keputusan untuk tidak mewariskan apa pun kepada mereka," kata salah satu netizen.
"Bagus sekali. Jika putriku memperlakukanku dengan buruk di masa depan, aku juga akan mewariskan rumahku kepada orang lain," kata netizen lain. (kil/kil)