Awal Mula Isu Basuki Siap Mundur Mencuat, hingga Beri Jawaban Ini

Awal Mula Isu Basuki Siap Mundur Mencuat, hingga Beri Jawaban Ini

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 26 Jan 2024 15:28 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Ditepis Istana

Di hari yang sama, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana angkat bicara soal isu ini. Dia menyatakan sampai sekarang seluruh kabinet masih kompak dan solid untuk membantu pekerjaan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan.

"Seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," ungkap Ari kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua hari setelahnya, giliran Presiden Jokowi yang buka suara soal isu tersebut. Ia menepis isu 15 menterinya siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Jokowi menegaskan pihaknya selalu menggelar rapat dengan menteri-menteri setiap hari.

"Menteri tiap hari kita ratas, tiap hari kita rapat terbatas, tiap hari kita rapat internal, tiap hari, dengan semua menteri, dengan semua atau sebagian menteri," kata Jokowi setelah menghadiri harlah Muslimat NU di Gelora Bung Karno, Sabtu (20/1/2024).

ADVERTISEMENT

Jokowi tidak menjawab gamblang soal benar atau tidaknya isu tersebut. Dia memastikan dirinya selalu menggelar rapat menteri setiap harinya.

"Ya kabarnya dari siapa, ha-ha-ha...," kata Jokowi saat ditanya apakah kabar tersebut hoaks.

Jokowi menekankan tidak ada masalah di dalam kabinet.

"Ya kabarnya dari siapa, kita tiap hari dari pagi sampai sore, pagi siang malam, rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu nggak pernah ada jedanya, setiap jam, setiap dua jam, gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri juga, nggak ada masalah," ucapnya.


Hide Ads