Mentan Klaim Food Estate Gunung Mas Berhasil Panen Jagung

Mentan Klaim Food Estate Gunung Mas Berhasil Panen Jagung

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 27 Jan 2024 18:15 WIB
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman/Foto: Dok. Kementerian Pertanian
Jakarta -

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah telah berhasil panen jagung. Menurutnya, hal ini membuktikan program tersebut berhasil.

"Dari awal kami sampaikan saat baru dilantik menjadi menteri kembali, bahwa kita pasti mampu menggarap lahan Food Estate tersebut. Kami tidak ragu karena teknologi pertanian kita sudah demikian maju. Kami harapkan segera dapat diikuti panen-panen selanjutnya," kata Amran dalam keterangannya, dikutip Sabtu (27/1/2024).

Menurut Amran, lahan food estate Gunung Mas sangat potensial dan pemerintah pasti mampu melakukan upaya transformasi teknologi di lokasi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tidak dijelaskan berapa banyak panen jagung yang berhasil tersebut. Kementan hanya menyebutkan, berdasarkan hasil ubinan panen jagung ini telah mencapai hasil 6,5 ton per hektare (ha).

"Untuk sebuah lahan bukaan baru, lahan ini sudah mampu memberikan produksi yang baik. Kuncinya adalah penggunaan benih yang unggul, irigasi dan pemupukan yang optimal. Kita lihat hasilnya saat ini," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian bersama Kementerian Pertahanan melakukan penanaman jagung di lokasi food estate Gunung Mas seluas 10 hektar, disamping tanaman singkong yang lebih dulu ditanam Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Amran menyebutkan hasil dari berbagai program Food Estate yang sedang dikerjakan di beberapa daerah telah berjalan baik dan sesuai target.

"Food estate ini bukan proyek instan, butuh proses. Kenyataannya kita memiliki 600 hektare lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Kami sekarang menggarap itu, butuh proses, butuh teknologi agar menjadi lahan produktif," jelas Amran.

Amran menambahkan tanaman jagung yang telah mampu berproduksi ini, akan diikuti dengan panen singkong dalam beberapa waktu ke depan. Pada kunjungan awal ke lokasi Food Estate Gunung Mas, ia telah meminta para ahli pertanian di Kementan untuk melakukan analisa lapangan dan memastikan teknologi pertanian yang tepat.

"Kita punya ahli pertanian banyak, mereka tidak perlu diragukan kemampuannya. Saya yakin panen jagung akan dilanjutkan panen singkong. Saya sudah melihat progresnya cukup baik. Kita butuh waktu agar optimal nanti hasilnya," pungkasnya.

Saat ini Food estate di Indonesia yang dikerjakan pemerintah berada di Humbang Hasundutan seluas 418,29 ha. Untuk Food Estate Temanggung dan Wonosobo seluas 907 ha telah berhasil panen komoditas hortikultura.

Kemudian yang ada di Kalimantan Tengah disebut berhasil melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan hingga mampu panen padi dengan produktifitas 5 ton/ha. Begitu pula di Sumba Tengah NTT dan kabupaten Keerom Papua yang telah mampu panen raya jagung seluas 500 ha.

(ada/ara)

Hide Ads