Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Graha Utama Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Dalam sambutannya Jokowi mengingatkan kepada semua pihak untuk mewaspadai perubahan-perubahan yang muncul.
Mulai dari perubahan cepat perekonomian dan perpolitikan global hingga perubahan yang terjadi karena kemajuan teknologi. Menurutnya banyak sekali disrupsi atau dampak-dampak yang terjadi karena kemajuan teknologi, hal ini melanda semua negara di dunia.
"Kita tahu landskap ekonomi global sekarang ini bergerak berubah. Landskap politik global juga sekarang ini bergerak berubah. Disrupsi melanda ke semua negara, perubahan teknologi juga sekarang muncul di setiap saat dan berubah-ubah begitu sangat cepatnya," ungkap Jokowi dalam sambutan yang disiarkan virtual, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai wadah pembentuk prajurit di Indonesia, Jokowi meminta agar Akademi Militer TNI mampu dan mau beradaptasi dengan disrupsi teknologi yang terjadi.
Kurikulum Wajib Ala Jokowi
Menurutnya, material STEM alias science, technology, engineering, dan mathematics, harus dibekali kepada para calon prajurit.
"Oleh sebab itu STEM dalam pembelajaran sangat diperlukan di Akademi Militer. Science, technology, engineering, and mathematics semuanya perlu dipelajari," beber Jokowi.
Dia melanjutkan di sisi persenjataan saja, sudah mulai banyak teknologi mutakhir yang hadir. Misalnya, sederet alat tanpa awak, mulai dari kapal hingga pesawat besar bisa saja dikendalikan tanpa awak.
Kemudian ada juga persenjataan dengan menggunakan drone yang memiliki fitur pengenalan wajah atau face recognition targetnya.
"Sekarang ini yang namanya kapal tanpa awak sudah sangat biasa, pesawat besar tanpa awak juga biasa, mobil tanpa awak di mana-mana. Bahkan drone yang dipersenjatai dengan face recognition bisa mengejar sasaran tepat, akurat," papad Jokowi.
(hal/ara)