Carrefour Salurkan Pinjaman ke 1.000 Pengusaha Mikro
Kamis, 07 Des 2006 14:11 WIB
Jakarta - Perusahaan ritel raksasa asal Prancis, PT Carrefour Indonesia (CI) menggelontorkan pinjaman ke 1.000 pengusaha mikro yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya.Pengusaha mikro tersebut mulai dari pedagang sayur, toko kelontong, bengkel, warung makanan mendapat pinjaman yang disalurkan oleh PT Bina Swadaya dengan dana dari Carrefour International Foundation sejumlah US$ 112 ribu atau Rp 1,357 miliar.Bina Swadaya yang merupakan LSM di bidang micro finance memberikan pinjaman dengan bunga 2,5 persen per bulan.Presdir PT CI, Jean Noel Bironneau mengatakan, berharap program pembiayaan mikro ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktifitas pengusaha mikro agar naik kelas menjadi pengusaha kecil."Kemitraan ini merupakan perwujudan Corporate Social Responsibility (CSR) Carrefour di Indonesia," kata Jean disela acara penyerahan pinjaman ke 1.000 pengusaha mikro, di Hotel Sari Pan Pasifik, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (7/12/2006).Jean mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2003, dari 42,4 juta pengusaha kecil menengah Indonesia hanya sebagian kecil yang dapat mengakses fasilitas perbankan konvensional."Oleh sebab itu Carrefour mengambil inisiatif program ini," lanjut Jean.Sementara Corporate Affair Director PT CI, Irawan Kadarman mengatakan, bantuan ini akan diikuti dengan program peningkatan kapasitas bagi para pengusaha kecil antara lain, pelatihan manajemen distribusi, kebersihan serta pengembangan bisnis.Mengenai tingkat bunga yang diberikan, Direktur PT Bina Swadaya, Y Arihadi mengatakan, bunga tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan pinjaman dari lembaga keuangan lainnya. "Bunga 2,5 persen ringan, karena kalau pinjam ke pengusaha lain bisa 10 persen," tukas Arihadi.Untuk mendapat pinjaman ini harus mempunyai syarat seperti, memiliki usaha mikro dengan omset dibawah Rp 10 juta dan pinjaman maksimal diberikan Rp 1 juta.Pinjaman akan diberikan di daerah kantong kemiskinaan seperti Joharbaru, Pademangan, Penggilingan, Jatinegara, Kenari Mas, Duta Mekar, Cibitung, Cimanggis yang meliputi sekitar 800 pengusaha mkiro dan 200 lainnya untuk area Surabaya.
(ir/ir)