Ekonomi daerah memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Melalui pertumbuhan industri yang berkelanjutan, secara tidak langsung dapat mendongkrak perekonomian daerah dengan berbagai multiplier effect-nya.
Dalam konteks ini, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), perusahaan smelter nikel yang beroperasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah memainkan peran penting dalam percepatan hilirisasi industri dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Perusahaan yang terletak di Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara ini terus berupaya mendorong perekonomian daerah di desa-desa sekitar lingkar industri, salah satunya Desa Bunta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pedagang warung makan di Desa Bunta, Yuni mengakui manfaat dan perkembangan yang signifikan terhadap warung makan miliknya dari kehadiran PT GNI. Ia juga menilai perusahaan telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya Desa Bunta.
"Saya kurang lebih sudah hampir dua tahun berjualan di sini. Banyak perubahannya kalo dari awal, kalau dulu yang kita masak hanya sedikit, semakin ke sini semakin banyak, makin ramai, banyak dampak positifnya bagi kami. Saya berharap PT GNI tetap lancar dan tetap jaya supaya penjual di sekitar area perusahaan juga tetap jaya," ucap Yuni dalam keterangannya, dikutip Jumat (2/2/2024).
Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu penjual toko material di Desa Bunta, Yusi Simamora, yang menjelaskan bahwa PT GNI berperan aktif dalam membuka peluang dan mendorong perekonomian. Hal ini juga menjadi penunjang dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
"Puji Tuhan, dampaknya cukup baik, semakin ramai dan semakin banyak orang yang membutuhkan bahan-bahan untuk membangun rumah, banyak pembeli yang kita rasakan. Awalnya kami bingung ingin membuka usaha apa, namun setelah adanya PT GNI, kami melihat peluang dengan adanya pembangunan di sekitar perusahaan, sehingga kami memutuskan untuk membuka toko ini. Awalnya hanya toko kecil, sekarang sudah semakin besar," ungkap Yusi Simamora.
Yusi Simamora menambahkan bahwa dengan adanya PT GNI, tidak hanya tokonya yang berkembang namun juga toko-toko lain di sekitar perusahaan.
"Bukan hanya di kami, toko lain juga semakin maju dan ramai. Kami berharap, PT GNI ke depannya akan semakin baik, tetap jaya dan eksis serta berguna bagi seluruh masyarakat di sini," imbuhnya.
Dalam menggambarkan peran PT GNI, Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah desa dan perusahaan merupakan bentuk kerja sama yang memberi manfaat berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Ke depannya, PT GNI akan terus meningkatkan kolaborasi demi mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkesinambungan..
"Saat ini kami juga telah menerapkan secara berkelanjutan program Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Desa Bunta, tetapi juga desa-desa lainnya yang ada di sekitar lingkar industri seperti Desa Bungintimbe dan Desa Tanauge. Program ini menyentuh beragam aspek kehidupan di masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan dan infrastruktur," ungkap Mellysa.
Komitmen dalam menghadirkan manfaat positif ini terus dipertahankan oleh PT GNI. Program CSR yang dijalankan di kawasan ini telah membawa dampak yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal ini menjadi bukti konkret tentang peran serta PT GNI dalam mendukung pengembangan sosial dan ekonomi di komunitas sekitar.
(ncm/ega)