Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh positif di tengah perlambatan ekonomi global.
"Ini merupakan suatu cerita positif dari perekonomian Indonesia di tahun 2023, tahun yang sejak awal diprediksi oleh banyak lembaga internasional sebagai tahun yang penuh tantangan dan turbulensi. Meski perekonomian dunia mengalami perlambatan, alhamdulillah perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh positif," katanya dalam unggahan di Instagram resmi @smindrawati, Selasa (6/2/2024).
Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia terjadi merata di seluruh wilayah. Tercatat total Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2023 mencapai Rp 20.892,4 triliun dan PDB per kapita Rp 74,96 juta.
"Pertumbuhan ekonomi terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia," imbuhnya.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di Pulau Maluku dan Papua yaitu mencapai 6,94%. Sementara pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian yaitu mencapai 57,05%.
Dari segi lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor terbesar dari PDB tahun 2023 yaitu sebesar 13,96%. Bendahara Negara itu pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut bekerja keras dalam menjaga perekonomian Indonesia.
"Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus bekerja keras dalam menjaga Indonesia bersama. Mari kita terus lanjutkan dan tingkatkan berbagai upaya ini untuk membangun Indonesia ke depan," ujar Sri Mulyani.
Simak juga Video: Jokowi Ungkap Perang Hamas-Israel Bisa Bikin Harga Minyak Dunia Naik
(aid/kil)