Calon presiden nomor urut nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengaku menerima banyak keluhan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat berkeliling Indonesia. Berbagai pelaku UMKM itu mengaku ingin naik kelas.
"Ketika bertemu pelaku UMKM jeritan mereka mirip dengan yg disampaikan. Apakah UMKM bisa naik kelas dan bisa ekspor? Jawabannya bisa!" ucap Ganjar di Hajatan Rakyat Banyuwangi di Jawa Timur, yang disiarkan langsung di detikcom, Kamis (8/2/2024).
Ganjar kemudian mengatakan UMKM bisa naik kelas lewat tiga hal. Pertama adalah peningkatan kapasitas, kedua, akses permodalan, dan terakhir adalah pendampingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar kemudian mencontohkan pengalamannya untuk mengembangkan UMKM sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sebagai gubernur, dia mengatakan berbagai UMKM tersebut sukses menembus pasar global seperti Jepang, Belgia, dan Perancis.
Menurutnya, hal itu bisa terwujud karena pendampingan yang diberikan oleh pemerintah.
"Karena kita dampingi mereka dan akses permodalan. Maka Insyallah Ganjar-Mahfud bawa itu" tegasnya.
Di sisi lain, Ganjar mengaku juga mendengarkan banyak keluhan nelayan. Berbagai nelayan, sebutnya, mengeluhkan soal harga bahan bakar minyak (BBM), alat tangkap, dan kemudahan perizinan.
Ketika berbagai hal ini sudah tuntas diselesaikan, Ganjar yakin situasi nelayan Indonesia akan semakin lebih baik. Oleh sebab itu, Ganjar mengaku akan bergerak cepat alias 'sat-set' untuk mengentaskan masalah tersebut.
"Alat tangkapnya diperhatikan dan saat saya di Lampung, mereka minta perizinan dipermudah, penjualan bisa gampang, harganya bisa terjangkau. Dan itulah pekerjaan sat set yang bisa kita lakukan" ujar dia.
(kil/kil)