Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim beras di ritel modern sudah penuh lagi. Hal itu berkat beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diguyur pemerintah.
"Beras SPHP itu harus dimaksimalkan karena di ritel modern hari ini sudah penuh lagi. Memang harus diisi supaya masyarakat tenang," kata Erick dalam acara BUMN Next Gen 2024 di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).
Erick menjelaskan alasannya ikut turun tangan dalam menjaga stabilisasi harga beras karena Bulog berada di bawah Kementerian BUMN. Ia mewanti-wanti situasi dunia yang berdampak ke dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta benar-benar waspada. Pasti impact yang terjadi di laut merah, di situasi lain pasti ada impact-nya ke Indonesia. Kalau kita lihat harga pangan naik nggak hanya di Indonesia. Harga beras dunia itu sekarang menuju US$ 700," imbuhnya.
Di sisi lain berdasarkan temuan di lapangan, beras SPHP di sejumlah ritel masih mengalami kekosongan. Berdasarkan pantauan detikcom di gerai Alfamart wilayah Sunter, Jakarta Utara, Selasa (13/2), stok beras masih mengalami kekosongan.
Hal serupa terjadi di Superindo, Sunter Agung. Di ritel modern ini hanya tersedia beberapa 3 kantong beras dengan ukuran 5 kg. Rak beras yang biasanya terisi berbagai jenis dan merek beras, kini hanya kardus-kardus mie instan yang mengisi.
Perum Bulog mengungkap telah menyalurkan beras SPHP hingga 12 Februari 2024 sebanyak 226 ribu ton. Angka itu termasuk penyaluran ke ritel modern hingga kios-kios beras di pasar tradisional.
"Secara nasional sampai dengan 12 Februari sudah disalurkan 226 ribu ton, SPHP," kata Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi di Kantor Pusat Perum Bulog, Selasa (13/2).
Menurut Bayu, dalam 10 hari pertama di Februari 2024 saja, SPHP yang telah digelontorkan sebanyak 60 ribu ton di Jakarta saja. Kemudian, untuk kemarin, SPHP yang telah disalurkan sebanyak puluhan ton ke berbagai ritel modern.
"Kemarin Senin, kami sudah langsung bekerja, kita kirim, catat ya, Hypermart 40 ton, Ramayana, 50 ton, Lotte kami kirim 10 ton, Alfamart 30 ton, Indomaret 50 ton dan Indogrosir 40 ton. Semua itu di Jakarta saja," ujar dia.
Selain itu, Bulog juga mengguyur stok SPHP hingga ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebanyak 2.800 ton. Maka, kurang lebih jika ditotalkan SPHP yang diguyur di Jakarta dalam sehari kemarin sebanyak 4.000 ton.
"Total kira kira hampir 4.000 ton SPHP dalam sehari di Jakarta saja kemarin saja," tegasnya.
Bayu mengatakan sejauh ini penyaluran SPHP baik itu ke ritel modern hingga toko kelontong terus dilakukan. Hanya saja penyaluran ini berbasis permintaan dari pelaku usahanya.
"Kalau di ritelnya 2 sampai 3 minggu itu habis, boleh ambil lagi. Jadi sampai dengan Maret terutama toko kelontong itu 2 ton nggak kita batasi, SPHP warung boleh ambil berapa saja," jelasnya.
(aid/hns)