Basuki Buka-bukaan soal Tak Dampingi Jokowi hingga Belum Bertemu Megawati

Basuki Buka-bukaan soal Tak Dampingi Jokowi hingga Belum Bertemu Megawati

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 14 Feb 2024 07:30 WIB
Basuki Hadimuljono
Foto: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Eva/detikcom)
Jakarta -

Posisi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kabinet Indonesia Maju menjadi sorotan. Pria yang telah menjabat menteri sejak 2014 ini diisukan mau mundur di penghujung masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, ketidakhadirannya pada peresmian jalan tol di Sumatera pada Rabu 7 Februari kemarin sempat menjadi perbincangan. Kini Basuki pun buka-bukaan soal isu-isu yang beredar tersebut.

Soal dirinya tak hadir dalam persemian jalan tol mendampingi Jokowi, Basuki mengaku dirinya harus melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pada saat itu ke Tunisia dan Portugal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan dirinya baru tiba di Indonesia hari Sabtu. Setibanya di Indonesia dia langsung melakukan kunjungan kerja ke Demak melakukan peninjauan banjir rob.

"Saya kan ke Tunisia dan Portugal, baru pulang kemarin Sabtu malam, terus kemarin saya ke Demak yang banjir," ungkap Basuki ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).

ADVERTISEMENT

Adapun, dua seksi jalan tol yang diresmikan Jokowi 7 Februari lalu adalah seksi Tebinggi-Indrapura dari ruas Kuala Tanjung-Tebingtinggi dan seksi Indrapura-Limapuluh dari ruas Indrapura-Kisaran.

Tepis Isu Mundur

Basuki juga tegas menepis isu mundur yang berkembang di publik. Bahkan sempat beredar kabar juga dia pernah bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan keinginan mundur namun ditahan.

Basuki menyatakan isu itu sudah lama lewat. Dia bilang sejauh ini dirinya masih kerja seperti biasa.

"Alah itu udah lewat, besok udah nyoblos. Saya kan kerja terus," ungkap Basuki.

Dia menegaskan dirinya bakal tetap berada di Kabinet Indonesia Maju hingga akhir jabatan Jokowi di bulan Oktober. "Perintahnya gitu kan," katanya.

Soal kabar pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Katanya, dia belum pernah bertemu lagi dengan Megawati belakangan ini.

Menurut pengakuannya, dia terakhir bertemu Megawati pada saat perayaan ulang tahun Megawati. Namun, Basuki tak merinci kapan acara itu digelar.

"Belum ketemu saya. (Terakhir bertemu?) Itu ulang tahun beliau dulu," ujar Basuki.

Melansir laporan detikX yang bersumber dari kalangan internal PDI Perjuangan dan tim pemenangan Ganjar-Mahfud, disebutkan Sri Mulyani dan Basuki saat ini sudah tidak merasa nyaman kerja di kabinet Jokowi yang dinilai sudah tidak netral dan condong ke Prabowo-Gibran menjelang Pilpres 2024 ini.

Keduanya bertemu dengan Megawati dalam suatu kesempatan dan menyatakan ingin mundur dari kabinet. Hanya saja, keinginan Sri Mulyani dan Basuki untuk mundur jadi menteri ditolak Megawati demi stabilitas pemerintahan.

"Tapi Ibu (Megawati) sampaikan (ke Sri Mulyani), kalau ia mundur, ekonomi kita berat. Dolar saja sudah mulai naik dengan isu dia mundur. Pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) juga, cuma kita minta jangan. Kalau terjadi apa-apa, rakyat yang rugi," ujar sumber detikX.

(hal/das)

Hide Ads