Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bungkam saat ditanya pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tidak sepatah kata pun keluar dari mulutnya menanggapi pertanyaan tersebut.
Hal itu ditanyakan ke Sri Mulyani usai nyoblos di kediamannya. Mendapat pertanyaan tentang pertemuan dengan Megawati, ia cuek saja masuk ke dalam mobil.
"Makasih semuanya," kata Sri Mulyani dengan dua telapak tangan menyatu atau namaste saat meninggalkan TPS 73 di Jalan Mandar X Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Sri Mulyani bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikabarkan bertemu Megawati di tengah isu mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Melansir laporan detikX yang bersumber dari kalangan internal PDIP, keduanya disebut sudah tidak nyaman kerja di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai sudah tidak netral dan condong ke salah satu paslon.
"Semua mau mundur, cuma Bu Mega nggak kasih izin. Semua menteri PDI Perjuangan minta izin, termasuk yang diisukan menteri dari kita, Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan). Karena segala cara sudah dipergunakan. Bu Sri Mulyani tidak ingin lagi terseret seperti dulu di skandal Bank Century," ungkap salah satu petinggi PDI Perjuangan kepada detikX.
Menurutnya dan dua sumber lain, keinginan Sri Mulyani dan Basuki untuk mundur jadi menteri ditolak Megawati demi stabilitas pemerintahan.
"Tapi Ibu (Megawati) sampaikan (ke Sri Mulyani), kalau ia mundur, ekonomi kita berat. Dolar saja sudah mulai naik dengan isu dia mundur. Pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) juga, cuma kita minta jangan. Kalau terjadi apa-apa, rakyat yang rugi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin berpendapat para menteri teknokrat yang diisukan mundur itu kemungkinan tidak akan betul-betul mundur.
"Saya tidak yakin menteri-menteri itu akan mundur kecuali Mahfud. Pak Basuki, misalnya, ke mana-mana ikut Jokowi. Sri Mulyani sudah mengatakan 'kerja, kerja, kerja'. Bu Retno (Menlu Retno Marsudi) tahu sendiri, sudah dua periode ini dipercaya oleh Jokowi. Jadi saya melihatnya sulit kalau tiga itu mundur, berat secara politik karena tanggung jawabnya langsung ke Jokowi, bukan partai," kata Ujang.
Tonton juga Video: Megawati Didampingi Puan-Prananda Nyoblos di TPS Kebagusan