Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menggunakan suaranya dalam pemilihan umum 2024. Dibandingkan dengan menteri-menteri kabinet lain, ia baru melakukan pencoblosan di siang hari menjelang penutupan TPS.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Rabu (14/2/2024), Basuki melakukan pencoblosan di TPS 161 yang terletak di balai RW 24, Perumahan Kemang Pratama, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Perlu diketahui, rumah Basuki terletak sangat dekat dengan TPS tempat ia terdaftar, yakni hanya sekitar 60 meter. Karenanya Ia beserta keluarga tampak berjalan dari rumah menuju TPS sekitar pukul 12.05 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka terlihat kompak mengenakan pakaian bernuansa gelap. Ia sendiri datang ke TPU mengenakan batik hitam lengkap dengan topi yang juga bewarna hitam. Setelah tiba di TPS, Basuki dan keluarga langsung mendaftarkan diri.
Diketahui Basuki baru bisa melakukan pencoblosan pada siang hari, mulai pukul 12.00-13.00 WIB, lantaran ia terdaftar sebagai DPK (Daftar Pemilih Khusus) di TPS 161 tersebut. Sebab rumahnya yang lama telah digusur untuk pembangunan jalan tol.
"Kan kalau yang pindahan (DPK) mulainya jam 12. Kan (rumahnya yang lama) digusur tuh," kata Basuki di TPS 161 Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi.
Saat ditanya wartawan siapa yang akan dipilihnya, Basuki hanya bergumam seakan sedang berpikir namun tidak melanjutkan omongannya. "Hmmmm, okeh," ucapnya sembari terus berjalan ke TPS.
Setelah itu Basuki terlihat masih mengantre menunggu giliran mencoblos. Di saat yang bersamaan tidak sedikit warga sekitar yang meminta foto bersama. Dirinya juga tampak cukup akrab berbincang-bincang dengan pemilih lainnya.
Tidak lama setelahnya Basuki dipanggil untuk melakukan pengecekan surat suara dan melakukan pemilihan di bilik suara. Ia baru menyelesaikan pemilihan sekitar pukul 12.20 WIB dan menunjukan tangannya yang sudah diberi tinta biru.
Saksikan Live 'Menyongsong Pemimpin Indonesia Baru':
Simak juga Video: Pesan Megawati Jangan Takut Nyoblos: Pilih Pakai Hati Nurani