Bantah Gara-gara Bansos, Jokowi Bongkar Penyebab Beras Langka

Bantah Gara-gara Bansos, Jokowi Bongkar Penyebab Beras Langka

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 15 Feb 2024 12:39 WIB
Jakarta -

Presiden Jokowi membeberkan penyebab kelangkaan beras yang terjadi saat ini. Jokowi mengatakan, tak ada hubungannya dengan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah. Masalah ini terjadi karena supply dan demand di pasar.

"Bansos itu untuk menahan harga agar tidak naik. Kalau ndak, justru melompat, ini rumus supply dan demand. Supply diberikan dan distribusi dengan baik, harga terkendali, jelas dia.

Menurut Jokowi, ada juga masalah terkait distribusi yang macet. Pasalnya Indonesia merupakan negara yang besar dan banyak pulau. Hal ini menyebabkan distribusi terhambat. Namun pemerintah berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi memastikan pasokan beras sudah dicek dan tetap melimpah. "Tinggal distribusi ke pasar, ritel, pasar di daerah dan semuanya. Cek langsung ke pedagang-pedagang yang ada di sini," jelas dia.

Sebelumnya disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bantuan beras 10 kilogram tidak mengganggu pasokan beras ke pasar. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan bantuan beras tidak membuat produk beras langka dan mahal di pasar.

ADVERTISEMENT

Menurutnya bantuan beras menjadi bukti bahwa pemerintah hadir menjaga daya beli masyarakat.

"Bansos itu nggak ada kaitannya sama harga (beras), tapi ini negara hadir," ujar Arief.

Malah menurutnya bantuan pangan pun sudah dihentikan untuk sementara. Artinya pasokan untuk bantuan pangan berkurang untuk sementara waktu.

"Bantuan pangan beras pemerintah pun memang ditiadakan selama 8-14 Februari untuk penghormatan kepada Pemilu yg dijalankan tahun ini. Bansos pangan itu nggak mempengaruhi itu," ujar Arief.

(kil/kil)

Hide Ads